Gisella Anastasia Sindir Teman Sering Ngutang dan Nggak Lunasi, Namun Suka Pamer Hidup Mewah di Media Sosial

Liputan6.com, Jakarta Gisella Anastasia alis Gisel membuat unggahan sindiran di akun TikTok miliknya. Sindiran itu ditujukan untuk seseorang yang kerap utang namun tak kunjung melunasi.  Yang membuat bukannya melunasi orang tersebut malah gemar pamer kemewahan. 

Dalam unggahannya itu, mantan kekasih Wijin membagikan tangkapan layar percakapan melalui aplikasi Whatsapp yang berisi tentang seseorang yang meminjam uang untuk membelikan seragam sekolah anaknya. Padahal ia belum melunasi utang sebelumnya.

Menurut Gisel hal ini kerap terjadi dalam kehidupan sehar-hari termasuk dirinya. Kendati demikian dirinya tetap menanggapi santai hal ini.

"#becanda tp sering kejadian jg sih🤣 kl aku gpp selama msh bs bantu," kata Gisel Anastasia dalam keterangan unggahan dikutip Sabtu (30/4/2022).

Gisel menegaskan lebih respect dengan sesorang yang meminta bantuan kepadanya daripada berutang namun tak kunjung melunasi. Mirisnya utang yang lalu belum lunas sudah berani meminjam lagi dan berjanji akan segera melunasi.

"Walau lebih respect sama yang ngomong apa adanya aja untuk minta bantuan. Bukan bilang minjem tapi gak ada niat balikin dan punya 1000 alasan, ngumbar janji yang gak pernah ditepatin," imbuhnya.

Yang membuat kesal, sudah berhutang namun kerap memamerkan hidup mewah dan perlente. Hal itu dianggap merusak kepercayaan orang lain terhadap dirinya yang telah membantu setulus hati.

"Belum yang masih bisa posting-posting healing, barang-barang bagus pokoknya hedon, murah hati dan menolong sesama itu wajib. Tapi kadang mesti belajar bijaksana untuk tidak memanjakan seseorang supaya tidak merusak proses pembelajaran," tulis Gisel

Kendati demikian, Gisel mengutarakan pasti akan serba salah bila dihadapkan dengan posisi seperti ini. Apalagi yang dimintai pinjaman tipe orang yang perasaan dan tak enak hati bila sampai tidak meminjamkan.

"Tapi emang serba salah sih, terutama yang emang ga tegaan begini ya kan," tutup Gisel.