Liputan6.com, Jakarta - Widyawati diliputi kesedihan mendalam mengetahui sahabat terbaiknya, Rima Melati, tutup usia. Rima Melati meninggal dunia saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD), Jakarta Pusat.
Istri mendiang aktor Sophan Sophiaan ini selalu memantau perkembangan kondisi kesehatan Rima Melati saat pertama kali diberi kabar menjalani perawatan di rumah sakit. Selain rutin menjenguk Rima Melati, Widyawati juga intens berkomunikasi dengan anak artis senior bernama asli Marjolien Tambajong.
Widyawati juga mengetahui kondisi kesehatan Rima Melati menurun hingga akhirnya dirawat di RSPAD. Kala itu, Widyawati mengisahkan, Rima Melati sudah memasuki ruangan Intensive Care Unit atau ICU.
Advertisement
"Terakhir saya jenguk, beliau sudah tidak bisa apa-apa," kata Widyawati menggambarkan pertemuan terakhirnya dengan Rima Melati seperti dilansir tayangan YouTube Intens Investigasi.
Baca Juga
Sulit Berbicara
Rima Melati sempat merespons saat Widyawati menjenguknya. Sayang, saat itu Rima Melati sudah sulit untuk berkomunikasi.
"Kalau saya panggil, dia cuma jawab, ‘Emm’. Kalau begitu, saya bilang, ‘Ini saya Widya’. Dia balas, tapi kurang jelas bilang apa,” ceritanya sambil menangis.
Advertisement
Kaget Diberitahu Sahabatnya Meninggal Dunia
Widyawati mengaku terkejut saat dirinya diberitahu Rima Melati sudah berpulang ke pangkuan Sang Khalik. Apalagi dirinya sudah lama tak bertemu dengan Rima Melati.
"Aditya tadi sempat WA, 'Mama henti jantung.' Saya sempat yang (kaget). Enggak tahunya, enggak lama, dikabari lagi, 'Mama sudah enggak ada,'" ujar Widyawati yang selalu berkomunikasi dengan Aditya Tumbuan, putra Rima Melati.
Dekubitus
Seperti diberitakan sebelumnya, aktris senior Rima Melati meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan intensif akibat penyakit Dekubitus. Pemilik nama lahir Marjolien Tambajong mengembuskan napas terakhir saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD), Jakarta Pusat.
Aditya Tumbuan, putra Rima Melati mengatakan, ibunya sudah menjalani perawatan sejak awal Mei lalu karena Dekubitus. Awalnya peraih penghargaan Piala Citra pada Festival Film Indonesia 1973 dirawat di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) selama satu bulan.
"Ibu dirawat sejak 7 Mei berpindah dari RSPI ke RSPAD. Tanggal 7 Juni kita pindahkan ke sini (RSPAD)," kata Aditya, di Rumah Duka RSPAD ruang Kamboja, Kamis (23/6/2022) malam
Advertisement