Influencer Ade Nurma Sebut Perkembangan Digital Kala Pandemi Bawa Dampak Positif, Ini Alasannya

Liputan6.com, Jakarta Influencer sekaligus kreator konten Ade Nurma mulai dikenal di jagat maya. Akun Instagram pribadinya diikuti 22 ribuan orang. Ia beberapa kali menjadi pembicara dalam gelar wicara maupun webinar.

Baru-baru ini, Ade Nurma membawakan materi Cakap Digital dalam webinar program literasi digital nasional sektor pendidikan wilayah Sumatra bagi guru Sekolah Dasar di Lampung Tengah.

Acara ini digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital. Ade Nurma mengakui, perkembangan digital sangat cepat apalagi di era pandemi Covid-19.

Dalam pandangannya, fenomena ini berdampak positif karena membuka banyak kesempatan kerja. Rupanya, Ade Nurma salah satu yang merasakan dampaknya. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

“Contohnya saya menjadi seorang penulis review dengan memanfaatkan internet,” kata Ade Nurma dalam pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Rabu (20/7/2022).

Perkembangan digital saat bertemu dengan kemampuan, kesiapan, dan kesempatan, dapat mengubah hidup seseorang. Setidaknya itulah yang dirasakan Ade Nurma belakangan ini.

“Karena saya hobinya baca buku bahasa Inggris, saya menulis review memanfaatkan internet. Kita membangun online present untuk menjadikan bermanfaat untuk diri kita dan orang lain,” imbuhnya.

Ade Nurma lantas menyorot laporan HootSuite dan We Are Social yang menyebut pengguna internet di Indonesia 202,6 juta jiwa pada awal 2021. Ini meningkat 15,5 persen jika dibandingkan awal tahun sebelumnya.

Dalam kesempatan itu, Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Jhonny G. Plate menjelaskan, lewat program Literasi Digital Nasional, pihaknya memberi literasi digital kepada kelompok pendidikan. Digelar sejak 2017, program ini telah menjangkau lebih dari 12,6 juta jiwa.

“Setidaknya tahun ini kami berikan pelatihan literasi digital kepada 5,5 juta orang. Kementerian Kominfo fokus memberikan literasi digital kepada kelompok pendidikan,” ujarnya.

Program literasi digital #MakinCakapDigital bertujuan meningkatkan kemampuan masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan teknologi secara positif, produktif, dan aman.