Ayah Emil Dardak Meninggal Dunia, Arumi Bachsin Sebut Sang Mertua Pria Hebat, Ayah Sekaligus Sahabat

Liputan6.com, Jakarta Kabar duka datang dari Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak. Sang ayah, Achmad Hermanto Dardak meninggal dunia akibat kecelakaan maut kala menumpangi mobil menuju Jakarta.

Kabar ayah Emil Dardak meninggal dunia pun meluas. Ini dikonfirmasi Emil Dardak dan sang istri, Arumi Bachsin, lewat akun Instagram terverifikasinya, pada Sabtu (20/8/2022) pagi.

Mengunggah foto mertua terkasih, bintang film Putih Abu-abu dan Sepatu Kets menyebut mertuanya bukan pria biasa. Ia adalah sahabat sekaligus laki-laki yang hebat semasa hidup.

“A great and, father, husband, and friend. Achmad Hermanto Dardak,” tulisnya bersama foto almarhum memakai setelan jas dan kacamata. Setelahnya, Arumi Bachsin minta doa.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

“Mohon doa terbaik untuk ayahanda kami agar mendapatkan tempot terbaik di sisiNya. Amin YRA,” Arumi Bachsin mengakhiri. Kabar kecelakaan maut yang menimpa ayah Emil Dardak beredar di kalangan jurnalis, Sabtu pagi.

“Terjadi kecelakaan 33K Tabrak Belakang di KM 341+400 B terjadi pada pagi hari saat cuaca cerah dengan kondisi arus lalu lintas landai alinyemen menikung kanan dan mendatar,” demikian laporan yang dilihat Showbiz Liputan6.com.

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Kecelakaan maut ini melibatkan mobil Innova dengan nomor polisi B 2739 UFZ yang menempuh perjalanan masuk dari GT Kalikangkung melaju ke arah Jakarta.

Mobil nahas ini meluncur di lajur dua dengan kecepatan 100 km per jam. Laporan yang sama menyebut sopir yang mengemudikan mobil mengantuk hingga kecelakaan tak bisa dihindari.

“Sesampainya di TKP pengemudi KR Innova mengalami mengantuk sehingga menabrak bagian belakang KR Truk Hino yang berada di depanya,” laporan yang sama menjelaskan.

Posisi akhir mobil Innova berada di antara di lajur 2 dan lajur 1 berdiri normal menghadap ke selatan. Mobil ini disebut mengalami kerusakan berat di bagian depan dan samping kiri.