Bahas Kecakapan Digital, Influencer Nadya Putri Salsabila Singgung Transaksi Daring di Kalangan Generasi Muda

Influencer Nadya Putri Salsabila jadi salah satu pembicara dalam gelar wicara bertema “Internalisasi Nilai Pancasila di Ruang Digital,” di Medan, Sumatra Utara.

oleh Wayan Diananto diperbarui 08 Okt 2022, 21:21 WIB
Diterbitkan 08 Okt 2022, 21:20 WIB
Influencer Nadya Putri Salsabila. (Foto: Dok. Instagram @naadyaps)
Influencer Nadya Putri Salsabila. (Foto: Dok. Instagram @naadyaps)

Liputan6.com, Jakarta Karier influencer Nadya Putri Salsabila makin berkibar setelah menjadi key opinion leader di sejumlah acara gelar wicara dan webinar. Salah satunya, di gelar wicara bertema “Internalisasi Nilai Pancasila di Ruang Digital.”

Acara ini gelar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi di SMA Negeri 1 Medan, Sumatra Utara, pada 7 Oktober 2022.

Para pembicara menyampaikan topik berdasarkan 4 pilar utama Literasi Digital, yaitu kecakapan, etika, budaya, dan keamanan digital. Sebagai pembicara terakhir, Nadya Putri Salsabila kebagian topik Kecakapan Digital.

Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Sabtu (8/10/2022), selebgram dengan 200 ribuan pengikut ini mengingatkan, berselancar ke dunia digital juga perlu bekal pengetahuan.

 

Individu Yang Cakap

Influencer Nadya Putri Salsabila. (Foto: Dok. Instagram @naadyaps)
Influencer Nadya Putri Salsabila. (Foto: Dok. Instagram @naadyaps)

“Agar menjadi individu yang cakap bermedia digital kita perlu mengetahui, memahami, menggunakan perangkat keras maupun lunak seperti aplikasi dompet digital, lokapasar, dan transaksi digital,” katanya.

“Dengan mengenal ekosistem transaksi daring seperti dompet digital, lokapasar, serta transaksi digital dengan lebih baik, kita bisa terhindar dari kegiatan yang merugikan,” Nadya Putri Salsabila mengulas.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Partisipasi Aktif

Nadya Putri Salsabila dalam gelar wicara “Internalisasi Nilai Pancasila di Ruang Digital” di SMA Negeri 1 Medan, 7 Oktober 2022. (Dok. Kementerian Kominfo RI)
Nadya Putri Salsabila dalam gelar wicara “Internalisasi Nilai Pancasila di Ruang Digital” di SMA Negeri 1 Medan, 7 Oktober 2022. (Dok. Kementerian Kominfo RI)

Senada dengan Nadya Putri Salsabila, Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Jhonny G. Plate pada kesempatan yang sama menyebut Pemerintah mendorong sosialisasi maupun edukasi penggunaan perangkat teknologi kepada masyarakat termasuk di lingkungan pendidikan.

“Karenanya, saya mengajak semua pihak untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan literasi digital,” ucapnya. Program literasi digital nasional akan terus dilaksanakan untuk menjangkau seluruh masyarakat Indonesia tanpa kecuali.

 

Transformasi Digital

Nadya Putri Salsabila dalam gelar wicara “Internalisasi Nilai Pancasila di Ruang Digital” di SMA Negeri 1 Medan, 7 Oktober 2022. (Dok. Kementerian Kominfo RI)
Nadya Putri Salsabila dalam gelar wicara “Internalisasi Nilai Pancasila di Ruang Digital” di SMA Negeri 1 Medan, 7 Oktober 2022. (Dok. Kementerian Kominfo RI)

“Kita tidak boleh meninggalkan seorang pun untuk merasakan manfaat agenda transformasi digital nasional. Mari berpartisipasi aktif dalam kegiatan literasi digital menuju Indonesia yang terkoneksi, makin digital dan maju,” Jhonny G. Plate mengakhiri.

Laporan HootSuite dan We Are Social juga diungkap dalam acara ini. Rupanya, pengguna internet di Indonesia mencapai 202,6 juta jiwa pada awal 2021 atau meningkat 15,5 persen jika dibandingkan dengan awal 2020.

Infografis Waspada Penipuan Online Shop via Medsos
Infografis Waspada Penipuan Online Shop via Medsos. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya