Liputan6.com, Jakarta Karier influencer Nadya Putri Salsabila makin berkibar setelah menjadi key opinion leader di sejumlah acara gelar wicara dan webinar. Salah satunya, di gelar wicara bertema “Internalisasi Nilai Pancasila di Ruang Digital.”
Acara ini gelar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi di SMA Negeri 1 Medan, Sumatra Utara, pada 7 Oktober 2022.
Para pembicara menyampaikan topik berdasarkan 4 pilar utama Literasi Digital, yaitu kecakapan, etika, budaya, dan keamanan digital. Sebagai pembicara terakhir, Nadya Putri Salsabila kebagian topik Kecakapan Digital.
Advertisement
Baca Juga
Influencer Nadya Putri Salsabila Ulas Tantangan Budaya Digital, Termasuk Sopan Santun Minim dan Toleransi Tipis
Influencer Nadya Putri Salsabila Ajak Publik Paham Lanskap Digital dan Manfaatkan Peluang Yang Ada
Influencer Nadya Putri Salsabila Bahas Digitalisasi Budaya, Ajak Publik Tak Sebar Hoaks dan Ujaran Kebencian
Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Sabtu (8/10/2022), selebgram dengan 200 ribuan pengikut ini mengingatkan, berselancar ke dunia digital juga perlu bekal pengetahuan.
Individu Yang Cakap
“Agar menjadi individu yang cakap bermedia digital kita perlu mengetahui, memahami, menggunakan perangkat keras maupun lunak seperti aplikasi dompet digital, lokapasar, dan transaksi digital,” katanya.
“Dengan mengenal ekosistem transaksi daring seperti dompet digital, lokapasar, serta transaksi digital dengan lebih baik, kita bisa terhindar dari kegiatan yang merugikan,” Nadya Putri Salsabila mengulas.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Partisipasi Aktif
Senada dengan Nadya Putri Salsabila, Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Jhonny G. Plate pada kesempatan yang sama menyebut Pemerintah mendorong sosialisasi maupun edukasi penggunaan perangkat teknologi kepada masyarakat termasuk di lingkungan pendidikan.
“Karenanya, saya mengajak semua pihak untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan literasi digital,” ucapnya. Program literasi digital nasional akan terus dilaksanakan untuk menjangkau seluruh masyarakat Indonesia tanpa kecuali.
Transformasi Digital
“Kita tidak boleh meninggalkan seorang pun untuk merasakan manfaat agenda transformasi digital nasional. Mari berpartisipasi aktif dalam kegiatan literasi digital menuju Indonesia yang terkoneksi, makin digital dan maju,” Jhonny G. Plate mengakhiri.
Laporan HootSuite dan We Are Social juga diungkap dalam acara ini. Rupanya, pengguna internet di Indonesia mencapai 202,6 juta jiwa pada awal 2021 atau meningkat 15,5 persen jika dibandingkan dengan awal 2020.
Advertisement