Liputan6.com, Jakarta The Adams, band yang melejit bersama hit “Halo Beni,” dijadwalkan manggung di ajang Road to Now Playing Festival 2023 di Pulau Peninsula, The Nusa Dua, Bali, 29 November 2022.
Selain The Adams, festival musik ini akan dipanaskan NOAH, Fourtwnty, dan Weezer. The Adams manggung selama 45 sampai 60 menit untuk menebar setidaknya 9 hit buat penggemar.
“(Durasi manggung) 45 menit sampai satu jam, mungkin 9 atau 10 lagu. Untuk lagu baru kami dari album terakhir yang dirilis tahun 2019. Album terbaru kami memang dirilis tahun 2019,” kata vokalis The Adams, Pandu Fathoni.
Advertisement
Advertisement
Baca Juga
Dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta, pekan ini, terungkap Pandu salah satu penggemar Weezer. Bahkan, The Adams disebut sejumlah pencinta musik sebagai Weezer-nya Indonesia.
Saat Bikin Album
Disebut sebagai Weezer dengan kearifan lokal, Pandu mengaku tak masalah, mengingat tujuan The Adams bermusik bukan untuk dibandingkan atau menjadi fotokopian grup musik luar negeri.
“Saat bikin album enggak berpikir seperti apa. Setelah album keluar, banyak yang membandingkan dengan Weezer atau disebut Weezer-nya Indonesia. Kita sih bebas-bebas saja. Tapi saya memang mendengarkan lagu-lagu Weezer,” imbuhnya.
Advertisement
Ngeband Itu Harus Senang
Manggung off-air jelas bukan kegiatan baru bagi The Adams. Namun, Pandu menyebut semangat jelang tampil di Road to Now Playing Festival 2022 masih sama seperti kali pertama manggung.
“Ngeband itu harus senang. Kalau kita senang, bisa menularkan kebahagiaan kepada audiens dan energinya akan sampai ke mereka juga. Excitement-nya masih sama kayak dulu,” Pandu Fathoni menyambung.
Project Manager Now Playing Festival, Jenny Stefanny, menjelaskan, Now Playing Festival adalah festival musik tahunan yang digelar di Bandung sejak 2019 dan dinobatkan sebagai yang terbesar di Kota Kembang. Kini, ajang ini melawat Pulau Dewata.
Anak Muda dan Nusa Dua
Direktur Operasional Indonesia Tourism Development Corporation, Troy Reza Warokka, menjelaskan keputusan menggelar festival musik di hari kerja bukan tanpa alasan. Konfigurasi pengisi festival yang mengusung beragam genre adalah daya tarik yang sulit ditepis.
“Waktu saya tanyakan ke promotor bahwa ini hari kerja, ternyata mereka yakin. Insyaallah karena punya market yang bagus di Indonesia, dan band-band lokalnya juga oke termasuk The Adams dan NOAH, ini (hasil akhirnya) harusnya oke,” ungkap Troy.
Festival ini digelar dengan memperhatikan protokol kesehatan dan keselamatan. Harga tiket dijual bervariasi dari 300 ribu hingga 1,1 juta rupiah. Troy menyebut Road to Now Playing Festival 2023 sebagai “gerbang” bagi anak muda untuk masuk ke kawasan elit Nusa Dua.
“Buat kami, ini informasi kepada anak-anak muda penggemar musik khususnya bahwa Nusa Dua bukan hanya kawasan pariwisata dan hotel bintang lima high class. Kami terbuka untuk semua segmen usia karena pergerakan ekonomi tak hanya terjadi di level atas,” tutupnya.
Advertisement