Kembaran Aaron Carter Kenang Saudaranya dengan Pilu, Unggah Memori Manis Bersama di Masa Lalu

Liputan6.com, Jakarta Kematian Aaron Carter sudah tentu menjadi pukulan besar bagi keluarganya. Terutama saudari kembarnya, Angel Carter Conrad. Ia mengungkapkan kesedihannya dalam sebuah unggahan di Instagram, Minggu (7/11/2022) kemarin.

“Untuk kembaranku… Aku mencintaimu tanpa bisa diukur. Kamu akan begitu dirindukan,” tulisnya dalam caption, seperti diwartakan E! News. 

Ia menambahkan, “Aaron-ku yang manis dan lucu, aku punya banyak sekali kenangan antara kamu dan aku, dan aku berjanji untuk selalu menyimpannya.”

Senada dengan caption ini, adik personel Backstreet Boys Nick Carter tersebut juga mengunggah sejumlah foto yang menampilkan keduanya sejak bayi merah hingga balita.

“Aku tahu kamu sekarang sudah dalam keadaan damai. Aku akan selalu membawamu bersamaku hingga hari kematianku, saat aku bisa bertemu dirimu lagi,” tulisnya di akhir caption.

Tak hanya Angel yang mengucapkan perpisahan dengan Aaron Carter di media sosial. Abangnya, Nick Carter, juga mengucap selamat jalan kepada sang pelantun “I Want Candy” yang meninggal pada 5 November waktu setempat.

“Hatiku hancur. Meski adikku dan aku memiliki hubungan yang begitu rumit, cintaku padanya tak pernah pudar. Aku selalu menggenggam harapan bahwa dia, entah bagaimana, pada suatu hari mau menjalani kehidupan yang sehat dan akhirnya menemukan bantuan yang sangat dia butuhkan,” cuit Nick Carter dalam akun Twitter pribadinya.

Ia juga menyalahkan adiksi dan penyakit mental sebagai perenggut nyawa sang adik, yang selama hidupnya memang kerap menjadi sorotan publik.

Hubungan Nick dan Angel dengan Aaron Carter memang tak bisa dibilang selalu mulus. Pada 2019 Nick dan Angel memohon restraining order terhadap pria yang sebulan lagi harusnya merayakan ultah ke-35.

Dalam permohonannya, Angel menyatakan bahwa Aaron sempat mengucapkan ancaman yang membahayakan jiwa dirinya, serta suami dan anaknya yang masih bayi. Nick Carter juga mengungkap sang adik mengancam akan membunuh istrinya.

Kala itu Aaron membantah tuduhan tersebut, tapi permohonan restraining order akhirnya dikabulkan. Tahun 2021, Aaron balik menuduh keluarganya ingin memenjarakan dan menjalankan konservatori kepada dirinya.