Liputan6.com, Jakarta Jenderal TNI Andika Perkasa sidak lokasi pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono di Solo, Jawa Tengah. Ia dilaporkan tiba di Solo, Kamis (8/12/2022) lalu menyisir sejumlah titik.
Kepada jurnalis, Andika Perkasa menjelaskan, sidak ini untuk mengevaluasi persiapan pernikahan putra bungsu Jokowi dari pengajian, siraman, ngunduh mantu hingga syukuran di Puro Mangkunegaran.
“Hari ini saya datang satu untuk melakukan pemeriksaan langsung atau inspeksi posisi gelar satuan-satuan TNI ataupun Polri yang di bawah komando gabungan terpadu pengamanan VVIP,” kata Andika Perkasa.
Advertisement
Baca Juga
Diakui Andika Perkasa, sidak kali ini menyisakan sejumlah catatan kritis yang harus dibenahi dalam hitungan jam termasuk kekurangan personel untuk mengamankan sejumlah titik krusial.
Sekaligus Evaluasi
“Tapi sekaligus mengevaluasi, ternyata dari hasil evaluasi ada saja kekurangan-kekurangan. Misalnya ada kekurangan personel, alat-alat deteksi atau metal detector, dan itu yang akan segera kita penuhi nanti malam paling lambat besok pagi. Itu tujuan saya ke sini,” ujarnya.
Melansir dari video wawancara di kanal YouTube Berita Surakarta, Jumat (9/12/2022), Andika Perkasa juga menyinggung pengamanan tempat parkir di Bandara Internasional Adi Soemarmo Boyolali, Surakarta.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Parkir Bandara Adi Soemarmo
“Tempat parkir, pengamanan kita VVIP. Jadi kalau parkir yang di luar ring 1, ring 2 dan ring 3, itu memang dikerjakan Bapak Pangdam beserta Kapolda,” Andika Prakasa menerangkan.
Bagian yang paling krusial, menurutnya, memasok personel sekaligus menebalkan pengamanan di rute yang akan dilewati kedua mempelai, keluarga Presiden Jokowi, beserta besannya.
Rute VVIP
“Tetapi secara spesifik kami lebih fokus ke tempat kegiatan maupun rute yang dilewati oleh VVIP yaitu Presiden dan keluarganya. Ya, Presiden, Wakil Presiden, dan keluarga,” ia mengakhiri.
Diberitakan sebelumnya, keamanan juga dipertebal di kediaman keluarga Erina Gudono di Yogyakarta jelang siraman, termasuk penempatkan kamera pengawas atau CCTV di 13 titik.
Advertisement