Penyanyi Nikki Thierry Kejar Beasiswa S2 ke Australia, Suarakan Pentingnya Pendidikan Buat Generasi Muda

Liputan6.com, Jakarta Berkarier sebagai penyanyi sekaligus penulis lagu tak serta merta membuat Nikki Thierry silap mata. Ia tetap berkomitmen mengutamakan pendidikan untuk mencerahkan masa depan.

Nikki Thierry telah meraih gelar sarjana Ilmu Komunikasi Jurusan Public Relations di LSPR Institute of Communication and Business Jakarta. Lulus sidang pada Juli 2022 dan diwisuda 1 Desember 2022, kini ia menyasar beasiswa di Australia.

Nikki Thierry meraih gelar sarjana hanya dalam empat tahun dengan predikat Cumlaude berbekal skripsi bertajuk “Perencanaan Event Incepting the 5.0 Society Dalam Meningkatkan Awareness Inceptor Community.”

Skripsi ini ditulis disertai misi ingin berkolaborasi dengan salah satu komunitas finance yang sedang berkembang. “Bersama mereka mau bikin event untuk mengedukasi Gen Z agar melek secara finansial,” katanya.

Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Sabtu (10/12/2022), Nikki Thierry menyebut pencapaian lulus dengan pujian tak lantas membuatnya menepuk dada.

Masih ada mimpi yang ingin dikejar yakni melanjutkan pendidikan di Australia. Februari 2023, ia akan ambil beasiswa S2 program Master of Media Practice and Industry di sana.

“Aku pilih program ini karena tertarik mendalami bisnis media and digital marketing. Aku pilih Australia karena sudah dari SMA pengen banget belajar di sana,” ujar Nikki Thierry.

“Semua yang mendaftar ke universitas itu langsung direviu untuk dapat beasiswa. Puji Tuhan, Oktober 2022, aku dikabari dapat beasiswa mulai Februari 2023,” cerita pelantun “Basi.”

Lantas apakah ini pertanda Nikki Thierry akan vakum dari dunia musik? Rupanya tidak. “Harapannya, semoga bisa balik bermusik sama musisi di Australia. Siapa tahu dapat voice dan insight baru,” ia membeberkan.

Bagi Nikki Thierry, menimba ilmu di Australia bukti ia mengutamakan pendidikan. “Bermusik itu bermula dari hobi. Jadi, aku merasa pendidikan tetap harus jadi prioritas,” Nikki Thierry mengakhiri.