Liputan6.com, Jakarta Dyah Ayu Kandiningsih atau yang karib disapa Ayu Kandi menjadi wakil Yogyakarta di ajang MasterChef Indonesia season 10. Putri dari Almarhum R Daryanto Wibowo Prabaningrat ini juga memiliki predikat finalis Putri Indonesia 2005. Dyah Ayu lolos ke Jakarta, setelah menyajikan masakan kesukaan Sri Sultan HB IX bagi para juri.
Dyah Ayu berstatus menantu generasi kelima keluarga besar ayam goreng Mbok Berek Garden, menjadi awal bagi Ayu memberanikan diri untuk belajar memasak.
Perjalanan Dyah Ayu menuju MasterChef Indonesia season 10 terbilang tak biasa, karena secara tidak sadar ia didaftarkan mengikuti audisi oleh sang suami. Audisi menuju MasterChef dijalani dengan mengirimkan video memasak, mengisi formulir pendaftaran dan bertemu juri di tingkat daerah.
Advertisement
Hanya punya waktu empat hari untuk bersiap, Ayu yang menjadi salah satu anggota PPJI Sleman Jogja ini akhirnya memilih masakan Keraton untuk disajikan kepada para juri audisi pertama di Yogyakarta. Ia mengulik sendiri bahan-bahan dan cara memasak karena di Jogja ternyata hanya satu tempat yang menyajikan masakan kuno Raja Kraton Yogyakarta itu.
"Jadi waktu audisi pertama di Jogja, karena kaget didaftarkan suami untuk ikut akhirnya mengulik makanan kesukaan idola saya, Sri Sultan HB IX, Gecok Ganem. Awalnya mau Garang Asem tapi terlalu biasa, akhirnya masak Gecok Ganem itu. Mungkin wangsit ya, masakanku dihabiskan juri-juri saat audisi, akhirnya lolos ke Jakarta. Saat audisi aku juga lama diwawancara juri jadi semacam mengobrol hampir satu jam," ujar Dyah Ayu di sela-sela karantina 24 besar.
Lolos
Saat ini Ayu berada di Jakarta, lolos 24 besar dan masuk Gallery MasterChef Season 10 yang tayang di salah satu stasiun televisi nasional. Ayu sempat mendapat pujian dari juri-juri seperti Chef Juna, Chef Renata dan Chef Arnold saat memasak Salmon Trancam Kecombrang di tahap sebelumnya.
"Pengalaman yang sangat baru untukku, karena bisa bertemu juri-juri yang luar biasa, menyajikan masakan dan mendapat apresiasi. Kalau saya target paling tidak bisa masuk 5 besar di MasterChef Indonesia, mengenalkan masakan-masakan menarik dari Jogja dan semoga bisa ikut memberikan hal positif untuk Jogja,” sambungnya.
Advertisement
Visi Misi
Ayu juga memiliki misi mengenalkan masakan-masakan lawas yang kini jarang diketahui masyarakat. Ia mengakui sudah menyiapkan beberapa resep yang akan menjadi jagoan ditampilkan di ajang tersebut.
"Secara khusus aku punya misi ingin mengenalkan salah satu masakan tradisional Yogyakarta yakni ayam goreng kremes dari Mbok Berek yang mungkin tidak lagi dikenal anak-anak muda. Setelah selesai kompetisi nanti, mungkin akan balik kembangin Mbok Berek Garden agar dikenal lebih luas lagi. Ini lho Jogja punya ayam goreng enak yang sudah ada sejak 1800-an, bisa jadi makanan oleh-oleh khas lho dari Jogja," pungkas Dyah Ayu.
Berbagai Kompetisi
Sebelumnya, Dyah Ayu, wanita kelahiran Jogja, 13 juli 1986 ini telah banyak mengikuti kompetisi, yang ternyata jauh dari dunia masak-memasak. Pada tahun 2005, Ayu menjadi runner-up 1 Putri Indonesia Duta Jogja, dan pada 2007 berlanjut menjadi finalis Miss Indonesia.
Tak hanya itu, Ayu yang mengaku baru memulai masak enam tahun silam ini juga sempat menjadi Fun Fearless Female Cosmopolitan pada 2012 dan memilih Disc Jockey (DJ) sebagai profesinya.
Advertisement