Stasiun Bekasi Terkepung Banjir, Operasional KRL Normal

PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter memastikan perjalanan layanan KRL Commuter Line Bekasi/Cikarang pada Selasa (4/3/2025) siang ini masih dalam kondisi normal.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana Diperbarui 04 Mar 2025, 15:30 WIB
Diterbitkan 04 Mar 2025, 15:30 WIB
Polemik Impor 29 Unit Rangkaian KRL Bekas dari Jepang
Suasana Stasiun Kereta KRL di Stasiun Karet Sudirman, Jakarta, Selasa (2/5/2023). PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) terancam tidak dapat mengganti 10 unit rangkaian KRL Jabodetabek yang akan pensiun pada tahun 2023 dan 19 unit pada tahun 2024 dikarenakan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menolak usulan PT KCI untuk mengimpor rangkaian kereta bekas dari Jepang serta meminta perseroan membeli produk dalam negeri. (Liputan6.com/Johan Tallo)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter memastikan perjalanan layanan KRL Commuter Line Bekasi/Cikarang pada Selasa (4/3/2025) siang ini masih dalam kondisi normal.

Sebelumnya, diketahui bahwa kawasan sekitar Stasiun Bekasi mengalami banjir imbas meluapnya air di Kali Bekasi pada Selasa pagi ini.

"Hingga pukul 11.30 WIB, perjalanan kereta api, khususnya perjalanan Commuter Line Bekasi/Cikarang, masih normal melayani pengguna dan masih aman untuk bisa melintas di jembatan rel KA di atas Kali Bekasi yang meluap," tegas VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus.

Joni menambahkan, layanan pengguna KRL Commuter Line di Stasiun Bekasi juga masih normal meski terdapat genangan banjir pada sisi selatan Stasiun Bekasi arah Jl Ir Juanda.

"Pengguna bisa mengakses Stasiun Bekasi dari arah pintu masuk utara atau arah Jl. Perjuangan," imbuh Joni.

Imbas banjir yang menggenangi area sekitar Stasiun Bekasi dan jalan raya, fasilitas layanan pengguna seperti lift dan eskalator tidak diaktifkan sementara. Dikarenakan pasokan listrik PLN padam, sementara ini kebutuhan operasional stasiun menggunakan genset.

Selain itu, KAI Commuter juga melakukan rekayasa pola operasi perjalanan KRL Commuter Line Bekasi/Cikarang. Karena keterlambatan perjalanan Commuter Line yang terjadi hari ini, akibat kemacetan kendaraan di JPL Nomor 78 dan JPL Nomor 81 imbas dari banjir yang menggenangi jalan raya.

Untuk keselamatan perjalanan kereta karena kemacetan di perlintasan sebidang dan mengurangi kepadatan antrean perjalanan kereta, KAI Commuter melakukan rekayasa pola operasi perjalanan, antara lain:

  1. KRL Commuter Line No.5050 relasi Kampung Bandan-Cikarang perjalanannya hanya sampai Stasiun Bekasi untuk kembali sebagai Commuter Line No.5531 relasi Bekasi-Kampung Bandan
  2. KRL Commuter Line No.5020 relasi Kampung Bandan-Cikarang perjalanannya hanya sampai Stasiun Bekasi untuk kembali sebagai Commuter Line No.5085 relasi Bekasi-Angke
  3. Commuter Line No.6014 relasi Kampung Bandan-Bekasi perjalanannya hanya sampai Stasiun Cakung untuk kembali sebagai Commuter Line No.6021 relasi Cakung-Kampung Bandan
  4. Commuter Line No.6016 relasi Kampung Bandan-Cikarang perjalanannya hanya sampai Stasiun Bekasi untuk kembali sebagai Commuter Line No.5091 relasi Bekasi-Angke

 

Promosi 1

Banjir Bikin Bekasi Lumpuh

Polemik Impor 29 Unit Rangkaian KRL Bekas dari Jepang
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menolak usulan PT KCI untuk mengimpor rangkaian kereta bekas dari Jepang serta meminta perseroan membeli produk dalam negeri dari PT Industri Kereta Api. (Liputan6.com/Johan Tallo)... Selengkapnya

Banjir terjadi di kawasan Bekasi, Jawa Barat pada Selasa (4/3/2025) pagi. Berdasar video yang diterima, belasan mobil terendam banjir di sekitar Ruko Grand Galaxy City, Bekasi.

Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menyatakan, pemerintahan Bekasi lumpuh lantaran 8 kecamatan terdampak banjir. “Dari 12 kecamatan yang terdampak 8. Pagi ini kota Bekasi lumpuh,” kata Tri dikutip dari kanal News Liputan6.com.

Tri mengaku sejak semalam warga sudah diminta evakuasi. Pagi ini pihaknya masih tahap mendata jumlah korban dan menjalankan evaluasi. “Dari semalam warga sudah kami minta evakuasi,” kata dia.

Sebelumnya, sejumlah perumahan di wilayah Bekasi Kota terendam banjir. Hal tersebut dikarenakan tingginya curah hujan yang merata pada dini hari ini, Selasa (4/3/2025).

Berdasarkan laporan sejumlah warga diterima redaksi, sejumlah kompleks hunian yang terdampak banjir seperti di Perumahan Duta Indah. Menurut warga setempat, banjir merendam pemukiman wilayah belakang kompleks.

"Yang terdampak di bagian belakang, wilayah depan aman," kata Pri melalui pesan singkat, Selasa (4/3/2025).

 

Kesaksian Warga

Polemik Impor 29 Unit Rangkaian KRL Bekas dari Jepang
Anggota Komisi V DPR RI Suryadi Jaya Purnama mengatakan bahwa pengurangan unit kereta beroperasi tersebut akan menggerus kapasitas angkut harian KRL sebanyak 1,2 juta penumpang dan 1.081 perjalanan per hari. (Liputan6.com/Johan Tallo)... Selengkapnya

Senada dengan itu, di pemukiman wilayah Bekasi lain, tepatnya di Perumahan Bumi Nasio juga dilaporkan ada genangan banjir. Salah satu warga setempat bernama Evi menyampaikan kondisi pagi ini hanya ada genangan di depan rumah.

"Rumah saya aman, depan rumah cuma ada airnya," jelas Evi.

Senada dengan itu beberapa titik banjir di wilayah Bekasi juga terjadi di Kemang Pratama, Vila Nusa Indah 1, Perumahan Galaksi dan Pondok Mitra Lesatari.

Berdasarkan foto dikirimkan warga yang tinggal di Vila Nusa Indah, banjir menggenang hingga setinggi ring basket.

"Kondisi di vila Nusa Indah Bekasi," tulis Nida.

Infografis Journal
Infografis Journal: Jumlah Penumpang KRL di Jabodetabek Tahun 2010-2021 (Liputan6.com/Trie Yasni)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya