Agnez Mo Puas Tampil di HUT Indosiar ke-28, Bisa Masukkan Unsur Budaya Selama Aksi Panggungnya

Agnez Mo membuka aksinya di HUT Indosiar ke-28 hari kedua dengan membawakan lagu "Coke Bottle" dan "Nanana".

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Jan 2023, 16:40 WIB
Diterbitkan 12 Jan 2023, 16:40 WIB
Agnez Mo Bawa Nostalgia Lagu Lawasnya di Konser Raya 28 Tahun Indosiar
Penampilan Agnez Mo saat menghibur di atas panggung Konser Raya 28 Tahun INDOSIAR LUA28IASA di Studio 6 Emtek City, Jakarta, Rabu (10/1/2023). Lagu Cook Bottle mengawali penampilannya dengan diiringi alunan musik dan tarian Janger dari Bali. (Fimela.com/Bambang E. Ros)

Liputan6.com, Jakarta Agnez Mo menjadi salah satu artis yang turut meramaikan perayaan HUT Indosiar ke-28 pada hari kedua, dalam tajuk Konser Raya 28 Tahun Indosiar Lua28iasa.

Disiarkan langsung dari Studio 6 Emtek City pada Rabu (11/1/2023) malam, Agnez Mo membuka aksinya dengan membawakan lagu "Coke Bottle" dan "Nanana". Menariknya, meski lagu itu menggunakan bahasa Inggris, Agnez Mo tetap memasukkan unsur budaya di HUT Indosiar ke-28 hari kedua.

"Saya sering masukin kultur atau tarian tradisional Indonesia bersama dengan dancer saya. Ada tari saman dan lainnya," kata Agnez Mo di Studio 6 Emtek City, Daan Mogot, Jakarta Barat, Rabu (11/1/224) malam.

"Kalau dilihat penari Balinya, gerakannya mengikuti nada laguku, 'Coke Bottle'. Jadi semuanya memang kawin atau menyatu sama laguku," tambahnya.

 


Kerja Keras yang Terbayar

Agnez Mo Bawa Nostalgia Lagu Lawasnya di Konser Raya 28 Tahun Indosiar
Penampilan Agnez Mo saat menghibur di atas panggung Konser Raya 28 Tahun INDOSIAR LUA28IASA di Studio 6 Emtek City, Jakarta, Rabu (10/1/2023). Lagu Cook Bottle mengawali penampilannya dengan diiringi alunan musik dan tarian Janger dari Bali. (Fimela.com/Bambang E. Ros)

Agnez mengaku puas dengan aksi yang disuguhkannya di Perayaan HUT 28 Indosiar. Kerja kerasnya berlatih selama berjam-jam, terbayar lunas dengan penampilan apiknya di atas panggung.

"Seru dan puas banget untuk manajemen indosiar dan semua. Kita latihan cukup lama, dua hari lalu saat GR (geladi resik) berjam-jam di atas panggung," ungkapnya.

 

 


Menguras Tenaga

Agnez Mo Bawa Nostalgia Lagu Lawasnya di Konser Raya 28 Tahun Indosiar
Aksi Agnez Mo menjadi artis pembuka di atas panggung Konser Raya 28 Tahun INDOSIAR LUA28IASA di Studio 6 Emtek City, Jakarta, Rabu (10/1/2023). Agnez Mokembali tampil memukau membawakan lagu-lagu lawasnya di awal karir menjadi penyanyi dan artis multi talenta. (Fimela.com/Bambang E. Ros)

Sebenarnya ini bukan kali pertama Agnez Mo dilibatkan di perayaan HUT Indosiar. Tapi diakui Agnez, persiapan yang dilakukan untuk tampil di HUT 28 Indosiar ini sangat menguras tenaga.

"Tahun ini capeknya menyatukan visi dan misi sama penari Bali dengan dancer-ku. Menggabungkan tradisional dengan pop susah. Karena aku mau kental kulturnya dalam setiap aksi aku," jelas Agnez.

 


Aksi Nostalgia

Dalam aksinya, Agnez juga bernostalgia membawakan lagu-lagu lawasnya seperti "Bilang Saja dan "Ini Gila Ini Cinta". Menutup aksi spektakulernya, Agnez menyuguhkan "Tak Ada Logika" untuk para pemirsa setia Indosiar.

"Serunya nostalgia lagu saya dari tahun 2000-an. Overall seru sih," pungkas Agnez Mo. (Liputan6.com/M. Altaf Jauhar)

Infografis Pro dan Kontra RUU Permusikan
Infografis Pro dan Kontra RUU Permusikan. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya