6 Potret Gisel Sebagai Putri di Film Anak Titipan Setan Karya Erwin Arnada, Horor Pertama Gisella Anastasia

Liputan6.com, Jakarta Suskes mencetak box office lewat Cek Toko Sebelah pada 2016, kini Gisel melebarkan kemampuan akting dengan membintangi film horor Anak Titipan Setan karya sineas Erwin Arnada.

Film Anak Titipan Setan yang tayang mulai Kamis (12/1/2023), merupakan karya kolaborasi Jaman Studio, MaxStream, MediaHub dan Perum Produksi Film Negara (PFN).

Selain Gisella Anastasia, Anak Titisan Setan diperkuat performa Ingrid Widjanarko, Annisa Hertami, Ibnu Gundul, Nano Asmorodono, dan aktor cilik Gabriel Bivolaru.

Laporan khas Showbiz Liputan6.com merangkum 6 potret Gisel yang memerankan karakter Putri di film Anak Titipan Setan. Ada yang sudah menyaksikan di bioskop?

Gisel membenarkan Anak Titipan Setan film horor pertamanya. “Ya, ini film horor pertama saya,” ujar mantan istri Gading Marten. Melansir dari pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, pekan ini, lokasi syuting Anak Titipan Setan di Yogyakarta.

Syuting berlangsung selama 17 hari di Desa Minggir, tepatnya di kawasan cagar budaya rumah Joglo yang dibangun sejak tahun 1980-an. Bagi Gisel, ini pengalaman tak terlupakan.

Meski berani membintangi film horor, Gisel mengaku pengakut. Beruntung, ia beradu akting dengan para bintang yang kooperatif. Kru di lokasi syuting pun menciptakan atmorfer kerja yang menyenangkan.

“Teman-teman yang bergabung di film ini banyak membantu saya mendalami karakter Putri. Sejujurnya, saya sangat penakut,” ungkap Gisel yang mengaku belajar banyak dari para lawan main.

Gisel membeberkan, Anak Titipan Setan mengisahkan Putri dan anaknya, yang pulang kampung setelah menerima kabar ibunya, Susana (Ingrid Widjanarko) sakit.

Tiba di rumah, ia syok mendapati Susana bersekutu dengan iblis Jaran Penoleh. Keadaan lantas memaksa Putri menguak misteri keluarganya sebelum masalah besar melanda.

Sineas Erwin Arnada mengaku puas dengan akting Gisel. Salah satu yang menantang adalah adegan ketakutan. “Mas Erwin tahu kalau aku namanya main masih baru gini, benar-benar butuh energi ketakutan di tempat,“ Gisel membeberkan.

Merespons ini, Erwin Arnada buka kartu. “Adegan Gisel ditakut-takuti itu sebenarnya dia enggak tahu. Dia masuk ke sebuah ruangan dan melihat hantu. Saya mau tahu ketakutan dia,” ia menjelaskan.

Erwin Arnada menyebut Anak Titipan Setan terinspirasi kisah nyata yang ia temui saat melakukan liputan jurnalistik di Jawa Tengah, tahun 1994 dan 1995. “Ketika saya melakukan liputan di Solo-Magetan, saya mendengar cerita Jaran Penoleh,” kenangnya.

Jaran Penoleh salah satu cara pesugihan dengan menumbalkan anggota keluarga 10 tahun sekali. “Keunikan cerita ini disetujui PFN untuk diangkat ke layar lebar bekerja sama dengan Jaman Studio” Erwin Arnada memaparkan.

Jika Gisel baru kali pertama kolaborasi dengan Erwin Arnada, Ingrid Widjanarko sebaliknya. Mantan presenter program Dunia Bintang SCTV ini pernah diarahkan Erwin Arnada dalam film Nini Thowok, pada 2018. Sejak itu, keduanya berteman makin dekat.

“Jadi kedekatan itulah yang makin meningkatkan kepercayaan diri saya untuk memerankan Eyang Susana dengan baik. Erwin tegas namun santai. Dia paham dalam memberikan intruksi dan arahan sesuai kondisi di lokasi syuting," Ingrid Widjanarko menyanjung.