Cinta Laura Dukung Siswa SMPN 1 Ciawi Peraih Medali Emas Dance Sport, Ngaku Sakit Hati Atas Hujatan yang Bertebaran

Liputan6.com, Jakarta Cinta Laura ikut bersuara seputar dua murid SMPN 1 Ciawi Bogor, Aditia dan Devina, yang berprestasi dengan meraih medali emas kompetisi dance sport, namun malah menuai hujatan dari beberapa orang yang tak suka atas pencapaian mereka di bidang menari.

Seperti halnya Agnez Mo, Cinta Laura juga menyayangkan banyaknya hujatan yang ditujukan kepada dua siswa tersebut. Bahkan, Cinta mengaku sakit hati dengan adanya tanggapan miring terhadap cara Aditia dan Devina mendulang prestasi.

Ungkapan itu disampaikan secara langsung oleh Cinta Laura melalui media sosial. Dalam sebuah rangkaian tulisan yang ia unggah di Instagram Stories, Cinta juga melontarkan kritik tajam terhadap orang-orang yang telah menghujat dua siswa berprestasi itu.

"Sakit hati sekali melihat bagaimana bentuk seni yang indah dapat dipandang secara negatif dan dikutuk dengan alasan yang sangat tidak masuk akal," tulis Cinta Laura melalui Instagram Stories @claurakiehl, diunggah Rabu (18/1/2023).

Selain itu, Cinta Laura juga mengungkapkan keheranannya terhadap para penghujat yang mengaku sedang menyelamatkan bangsa ini. Cinta pun menyiratkan bahwa bakat kedua siswa itulah yang justru bisa berkontribusi dalam memajukan negara.

"Menurut aku, memalukan sekali bahwa orang-orang yang telah menghakimi tersebut, juga orang-orang yang mengaku peduli dengan kesejahteraan negeri ini," kata Cinta Laura.

"Pada kenyataannya sikap dan aksi mereka, yang datang dari sumber kebencianlah yang berkontribusi terhadap kemunduran negara ini dalam membantu masyarakatnya untuk menampilkan bakat dan individualitasnya!" Cinta Laura menyambung.

Selanjutnya, Cinta mengutarakan betapa pentingnya seni dan pertunjukan bagi perkembangan negara ini. Pasalnya, ia menilai dukungan terhadap kedua siswa tersebut bisa membawa kehormatan bangsa melalui prestasi yang mereka raih dalam bidang menari.

"Jadi baik itu tarian ballroom Latin, hip-hop, balet, jazz, tari kontemporer maupun tradisional, kita harus melihat minat masyarakat secara luas terhadap seni dan pertunjukan, sebagai peluang untuk bangsa kita berkembang dan mendapat pengakuan di kancah global," tulis Cinta.

"Seharusnya kita mendukung dan mendorong perkembangan mereka agar tidak hanya membawa kehormatan bagi diri mereka sendiri dan keluarga, tetapi juga BANGSA INI," lanjut Cinta Laura.

Cinta Laura juga meminta para penghujat untuk bercermin pada diri sendiri agar ke depannya bisa berpikir lebih jernih sebelum melontarkan kata-kata yang berpotensi menenggelamkan mimpi kedua siswa berbakat itu.

Menutup rangkaian tulisannya, Cinta Laura menyampaikan dukungan secara langsung kepada para siswa di SMPN 1 Ciawi yang sedang berusaha untuk mengejar prestasi sebanyak-banyaknya.

"Untuk anak-anak di @smpn1ciawi_bogor, teruslah berkarya! JANGAN PERNAH biarkan SIAPAPUN meredupkan cahayamu!" tutup Cinta Laura.

Sebelumnya, Agnez Mo terlebih dahulu menulis surat terbuka untuk siswa SMPN 1 Ciawi Bogor, merespons dua siswa sekolah tersebut yang berprestasi di cabang olahraga dance sport namun malah dianggap sebagai generasi rusak olah segelintir oknum.

Surat terbuka ini ditulis Agnez Mo di kolom komentar unggahan klarifikasi SMPN 1 Ciawi Bogor pada 9 Januari 2023. Dalam suratnya, Agnez Mo mengingatkan jangan pernah minta maaf ke publik karena sebuah prestasi.

Dua siswa yang dirujak netizen itu rupanya atlet dance sport yang mewakili Kabupaten Bogor di ajang Pekan Olahraga Provinsi Jawa Barat 2022. Mereka bahkan membawa pulang medali emas.

Pihak SMPN 1 Ciawi Bogor juga sempat menyampaikan klarifikasi pada 9 Januari 2022 via akun Instagram seraya mengunggah tangkapan layar pesan WhatsApp berisi narasi yang menggiring prestasi kedua siswanya sebagai hal negatif, disusul hujatan oleh beberapa netizen.

“Mungkin masih sedikit orang yang mengenal cabang olahraga ini. Dance Sport adalah cabang olahraga yang memadukan Seni Tari dan penguasaan teknik dan stamina fisik sehingga memberikan pertunjukan yang artistik,” pihak SMPN 1 Ciawi Bogor mengklarifikasi.

Lebih lanjut, mereka menjelaskan, Dance Sport dinaungi organisasi resmi yakni Ikatan Olahraga Dansa Indonesia (IODI), juga diperlombakan bagi atlet-atlet difabel, di mana mereka mengikuti Dance Sport dengan menggunakan kursi roda.