Seungri Bebas dari Penjara Setelah Nginap di Hotel Prodeo 1,5 Tahun, Catatan Pengadilan soal Kasusnya Diungkap

JTBC mendapatkan catatan pengadilan dan dakwaan yang merinci secara detail kasus yang membelit Seungri.

oleh Ratnaning Asih diperbarui 11 Feb 2023, 10:00 WIB
Diterbitkan 11 Feb 2023, 10:00 WIB
Seungri
Mantan anggota boyband BIGBANG, Seungri memberikan keterangan kepada awak media setibanya untuk menjalani interogasi di Kantor Polisi Metropolitan Seoul, Rabu (28/8/2019). Polisi memanggil Seungri untuk memberikan keterangan atas tuduhan kasus perjudian di luar negeri. (AP/Ahn Young-joon)

Liputan6.com, Seoul - Seungri kini tak lagi berstatus sebagai pesakitan. Ia diketahui telah bebas dari penjara pada Kamis (9/2/2023), setelah menjalani hukuman selama 1,5 tahun.

Kabar ini juga telah dikonfirmasi oleh Kementerian Kehakiman Korea Selatan.

“Mantan anggota BigBang Seungri dibebaskan dari Lembaga Pemasyarakatan Yeoju pagi ini,” kata perwakilan Kementerian kepada media JTBC, dilansir dari Korea Joongang Daily, Sabtu (11/2/2023).

Seperti diketahui, Seungri dikenakan beragam dakwaan, mulai dari penggelapan, perdagangan seks, hingga pengambilan video secara ilegal.

Catatan Pengadilan

Seungri
Mantan anggota boyband BIGBANG, Seungri yang memiliki nama asli Lee Seung Hyun tiba untuk menjalani interogasi di Kantor Polisi Metropolitan Seoul, Rabu (28/8/2019). Polisi memanggil Seungri untuk memberikan keterangan atas tuduhan kasus perjudian di luar negeri. (Jung Yeon-je / AFP)

Koreaboo mewartakan bahwa JTBC mendapatkan catatan pengadilan yang merinci secara detail kasus yang membelit Seungri. Hal ini selama ini belum diungkap secara menyeluruh di pengadilan.

Seungri disebutkan memang benar berpartisipasi dalam sejumlah hal yang ditudingkan kepadanya. Yang pertama adalah perdagangan seksual. Ia dituduh menyediakan jasa hiburan dewasa kepada investor dari Jepang yang berkunjung pada Desember 2015.

Sediakan Jasa Penghibur

Seungri pada 2019. (AP Photo/Ahn Young-joon, File)
Seungri pada 2019. (AP Photo/Ahn Young-joon, File)

Para penghibur memberikan jasanya kepada investor dari Jepang, Hong Kong, dan Taiwan sebanyak 29 kali. Seungri mengakui di pengadilan bahwa total biaya untuk ini berjumlah sekitar 43 juta won.

Pengacara Seungri awalnya membantah tuduhan ini, menyebut kliennya tak ikut berpartisipasi dalam kegiatan terlarang ini. Namun pengadilan menyimpulkan sebaliknya, atas dasar pengakuan dari staf Seungri yang mengatakan sang mantan artis berada di lokasi yang sama dengan para penghibur dan investornya.

Rekaman Ilegal

Selain itu, ia juga dituduh merekam wanita secara ilegal tepat setelah fan meeting Bigbang di Cina, Juni 2016. Setelah tur berakhir, dia merekam tiga wanita Cina yang sedang bugil di tempat tidur, lalu mengunggah konten tersebut ke grup chat di KakaoTalk.

Infografis Daftar Penyedia Layanan Konsultasi Korban Kekerasan Seksual
Infografis Daftar Penyedia Layanan Konsultasi Korban Kekerasan Seksual. (Trisyani/Liputan6.com)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya