Liputan6.com, Jakarta Nasib rumah tangga Daus Mini dan Shelvie Hana Wijaya di ujung keretakan. Daus diketahui digugat cerai Shelvie di Pengadilan Agama Kota Depok Jawa barat, lantaran diduga berselingkuh dan tidak hormat pada orangtua istrinya.
Daus Mini mengaku siap mengahadapi sidang perceraiannya dengan Shelvie, jika memang sudah menjadi suratan takdir yang digariskan Tuhan pada hidupnya. Sidang perdana cerai Daus dan Shelvie rencananya digelar pada hari ini, Selasa (21/2/2023)
"Ya kita hadapin ya, bismillah aja," ucap Daus Mini kepada wartawan di Kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Senin (20/1/2023).
Advertisement
"Artinya kita akan hadapi semua itu besok (hari iini), karena rencananya sidang perdananya besok. Nanti akan ditentukan jadwal mediasi oleh pengadilan agama," sambung Bilhuda, kuasa hukum daus Mini.
Baca Juga
Â
Â
Â
Nasihat
Sebagai kuasa hukum, Bilhuda mengaku akan memberikan nasihat positif kepada Daus, terkait rumah tangganya dengan Shelvie. Ia menyadari, meski peceraian dibolehkan dalam agama, namun hal itu perbuatan yang dibenci Tuhan.
"Seperti apa hasil mediasinya, tentu kami tim kuasa hukum akan memberikan dorongan yang baik. Tentunya kami akan memberikan nasihat-nasihat hukum karena pada prinsipnya perceraian ini memang dihalalkan tapi dibenci," kata Bilhuda.
Advertisement
Hadir Sidang?
Daus belum bisa memastikan apakah dirinya akan hadir di sidang perceraian dengan Shelvie. Diakui Daus, semua tergantung pada situasi dan kondisi nanti.
"Ya datang, paling gimana beliau (kuasa hukum) yang paham hukum. Kalau disuruh datang untuk hadir, ya datang. Itu pun kalau enggak sakit dan enggak capek," ujar Daus.
Mempertahankan
Sebagai suami, Daus mengaku sudah berusaha semaksimal mungkin mempertahankan pernikahan dengan Shelvie Hana Wijaya. Bahkan, kondisi rumah tangga Daus dan Shelvie sempat membaik setelah dua kali melakukan mediasi.
"Artinya dari pihak Daus sangat maksimal mengupayakan tidak terjadi perceraian. Akan tetapi kubu sana yang tetap keukeuh ingin berpisah," pungkas Bilhuda. (Reporter: M. Altaf Jauhar)
Advertisement