Gekrafs Siapkan Strategi Prioritas Untuk Dorong Optimalisasi Ekonomi Kreatif

Liputan6.com, Jakarta Sejumlah penyanyi dan musisi memeriahkan acara bertajuk Warna Warni Indonesia Creative Economy Festival 2023 atau ICREFS 2023. 

Warna Warni ICREFS 2023 adalah festival ekonomi kreatif bertaraf nasional yang pertama di Indonesia. Dalam kurun waktu singkat pasca pandemi, Indonesia dapat merasakan meningkatnya kesadaran masyarakat akan potensi budaya dan industri kreatif.

Para penyanyi dan musisi yang terlibat dalam acara tersebut yakni Sandhy Sondoro, Shakira Jasmine, Audi Emmanuela, Nemo, Satrina Dmello, Tiga PeKa, Orkes PJM, Obat Rindu, DJ Yosia, Hujan Esok Hari, D’Gampangan, Fifty More, Sabrina Loop dan Joice Yulia.

Dalam acara ini, juga digelar beragam kegiatan yang berkaitan dengan industri kreatif. Termasuk 10 talkshow dan booth pameran dari 17 subsektor ekonomi kreatif yang dihadirkan.

ICREFS 2023 merupakan pembuktian bahwa ekonomi kreatif bukan lagi opsi alternatif melainkan sebagai elemen penting yang ikut dalam kontribusi membangun perkekonomian Indonesia.

"Industri kreatif juga dapat memiliki dampak ke masyarakat yang lebih luas, yang dapat memperkuat komunitas dan meningkatkan kesejahteraan individu. Bisnis kreatifitas dan seni membawa kesenangan bagi pengunjung, sangat potensial dan bernilai," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Dewan Pembina Gekrafs Sandiaga Uno di lokasi acara.

Sandiaga Uno juga menyebutkan agar semua pemangku kepentingan harus memberikan kontribusi yang maksimal dalam proses pengembangan industri kreatif dengan batas kemampuannya. Ia menekankan peluang yang diberikan sektor ini untuk pembangunan ekonomi.

"Kita perlu membantu kelompok kreatif untuk merencanakan kegiatan mereka sesuai dengan kepentingan dan kebutuhan di masyarakat, yang menjamin pembangunan ekonomi kreatif yang berkelanjutan," dia menegaskan.

Ketua DPP Gekrafs Kawendra, mengatakan, Warna Warni ICREFS unik dan akan menuliskan sejarah baru dalam dunia EKRAF Indonesia.

"Saatnya Gekrafs maju bersama seluruh pelaku Ekraf di 32 provinsi 215 kota!" tambah Kawendra. Kawendra menyampaikan bahwa Gekrafs perlu mengembangkan strategi regional dengan prioritas keterampilan.

“Gekrafs berencana melakukan investasi menyeluruh dan memaksimalkan keterampilan regional dan juga meninjau infrastruktur serta tata kelola keterampilan di berbagai sektor kreatif," Kawendra menuturkan.