Ayy Srie Sindir Pelakor dengan Lagu Janda Desa, Digarap dengan Musik Ala PIK

Liputan6.com, Jakarta Penyanyi yang berasal dari Purwakarta, Ayy Srie, kembali menjadi sorotan setelah dua singlenya menjadi hits berturut-turut. Lagu pertama adalah Rumah Dan Mobil, ciptaan Riccardo Mazzoni dan yang kedua Bagiku Telah Usai, ciptaan oleh Ivan Kurniawan. Kini, Ayy Srie merilis single terbarunya yang berjudul Janda Desa.

Kedua single sebelumnya telah menembus angka dua juta views, dan khususnya Rumah dan Mobil masih banyak diminati hingga saat ini baik di panggung maupun radio khususnya di Jawa Barat. Maklum saja, di Purwakarta, Ayy Srie memiliki penggemar setia yang solid.

"Lagu Janda Desa ini memang pertama-tama, karena produser saya Riccardo Mazzoni mendengar suara saya yang tidak dibuat untuk lagu-lagu romantis, melainkan untuk lagu-lagu bernuansa remix," ujar Ayy Srie kepada wartawan, baru-baru ini. 

"Sebenarnya dua hits saya sebelumnya menggunakan gaya ini dan juga lagu baru Janda Desa ini yang memiliki transisi dutch style yang bisa Anda temukan di setiap klub khususnya daerah PIK Jakarta, ini adalah Jakarta Sound yang sebenarnya," tambahnya.

Lagu Janda Desa sendiri dipastikan tak kalah dari kedua single sebelumnya. Pasalnya, lagu tersebut memiliki transisi Dutch style yang biasa ditemukan di setiap klub, khususnya daerah Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta.

"Ini adalah Jakarta sound yang sebenarnya,” ujar Ayy Srie.

Lebih lanjut, Ayy Srie menyebut betapa lagu terbarunya ini berkisah tentang seorang wanita yang bercerai karena ulah pelakor yang telah merebut suaminya.

“Jadi saya pulang kampung dan meminta bantuan untuk balas dendam. Dan kami melabrak mantan suamiku dengan pacar barunya di sebuah klub dan mengacaukan segalanya. Lucu semuanya seperti komedi dagelan, dengan semua elemen komedi lucu yang Anda lihat di TV atau di teater," terang Ayy.

Meski begitu, Ayy menegaskan kisah dalam lagu itu bukan terinspirasi dari pengalaman pribadi namun hanya cerita fiksi.

"Tidak, amit-amit sama sekali. Sebenarnya saya memiliki keluarga yang erat, yang mewakili segalanya bagi saya. Apabila ada orang yang mencoba merebut suamiku, aku akan mencabik-cabiknya!” tambahnya.

Menurut Ayy, memang Riccardo telah mempercayakan produksi lagu barunya kepada Ivan Kurniawan, penulis lagu remix mereka, yang telah berkolaborasi dengan hits seperti Aku Mah Apa Atuh dan Sakitnya Tuh Di Sini, yang memiliki pengalaman puluhan tahun sebagai DJ di klub-klub di Kota, dan karenanya dia mengetahui sound apa saja yang cocok.