Liputan6.com, Jakarta - Aplikasi TikTok milik China terancam dilarang di Amerika Serikat, karena dinilai membahayakan keamanan nasional. Aplikasi ini dianggap tak lindungi privasi data warga AS. Larangan penggunaannya masih sebatas untuk perangkat pemerintah federal dan belum masyarakat umum.
Padahal, diketahui industri hiburan di Hollywood saat ini bergantung pada TikTok.
Baca Juga
Dilansir Washingtonpost.com, Sabtu (25/3/2023), disebutkan pada tahun lalu penjualan tiket Universal Picture untuk film Minions: The Rise of Gru meningkat. Hal itu karena tren TikTok.
Advertisement
Bahkan film Minions: The Rise of Gru meraup lebih dari $940 juta secara global di box office.
Dan menjadikan film ini sebagai film yang memiliki penghasilan kotor tertinggi kelima pada 2022 lalu. Selain Universal Picture, studio film besar seperti Sony, Liongate, dan Universal memanfaatkan TikTok agar filmnya masuk box office.
Â
Film M3GAN dan Cocaine Bear juga Jadi Terkenal karena TikTok
Bukan hanya film Minions: The Rise of Gru saja yang mencetak keuntungan gara-gara TikTok. Tapi juga ada film M3GAN dan Cocaine Bear menjadi hits berkat bantuan TikTok.
Alex Sanger, Wakil Presiden Eksekutif Pemasaran digitak global di Universal Picture mengatakan bahwa perusahaan sangat bergantung pada TikTok dalam hal pemasaran filmnya.
"TikTok adalah bagaimana kami pada dasarnya dapt menjangkau semua orang dalam skala besar," ungkapnya.
Â
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Pakai Platform Selain TikTok Tapi Kegunaannya Berbeda
Diakui Alex Sanger, bahwa dalam pemasaran film tak hanya menggunakan satu platform saja agar bisa menjangkau skala besar, termasuk TikTok.
"Kami menggunakannya sebagai pembangun kesadaran, kami menggunakannya untuk mendorong keterlibatan yang lebih dalam dengan IP kami. Kami menggunakannya lebih jauh ke bawah corong untuk mengubah orang menjadi penonton bioskop. Kami tentu saja menggunakan semua platform lain, tetapi mereka memiliki fungsi dan kegunaan yang berbeda," tambahnya.
Â
Sutradara Brooklyn Dapat Pekerjaan Gara-Gara TikTok
David Ma, salah seorang sutradara film di Brooklyn menceritakan kisahnya hingga akhirnya dipercaya untuk menyutradarai film.
Diakui dirinya tak memiliki uang untuk bisa mengecap pendidikan di sekolah film. Dan ia tak memiliki koneksi ke Hollywood. Adanya aplikasi TikTok ia pun berhasil mengumpulkan pengikut yang banyak hingga akhirnya mendapat pekerjaan sebagai sutradara. Seluruh lintasan kariernya berubah.
"Saya tidak pernah masuk radar di tempat-tempat seperti Netflix atau HBO Max atau Paramount. Sejak saya dapat membuat karya di platform, karya saya telah menjangkau eksekutif studio dan departemen pemasaran. TikTok mengizinkan saya membangun jaringan itu tanpa memiliki daftar atau resume," paparnya.
Advertisement