Liputan6.com, Jakarta Coldplay, band ternama asal Inggris, mengumumkan bakal tampil di Australia dan sejumlah negara di Asia, termasuk salah satunya Indonesia. Pengumuman mengenai kepastian itu disampaikan secara resmi melalui akun Instagram resmi Coldplay pada Selasa (3/5/2023).
Rencananya, sejak tanggal 6 hingga 22 November 2022, Coldplay akan tampil di Jepang, Taiwan, Indonesia, Australia, hingga berakhir di Malaysia. Rencananya, Chris Martin dan kawan-kawan akan memijakkan kaki mereka untuk konser di Jakarta pertama kali pada 15 November 2023.
Tentunya, rencana Chris Martin (vokal), Jonny Buckland (gitar), Guy Berryman (bass), Will Champion (drum), dan Phil Harvey (creative director) ke Indonesia, disambut riuh oleh para penggemar di Tanah Air. Terpantau, sejumlah warganet mengaku sudah bersiap untuk "war ticket".
Advertisement
Konser Coldplay di Jakarta merupakan bagian dari rangkaian tur mereka yang bertajuk Music Of The Spheres World Tour. Nantinya, penampilan Coldplay di Indonesia akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.
Tentunya, bukan tanpa alasan fans ngebet nonton Coldplay tahun ini. Para penggemar pun memiliki segudang alasan yang membuat mereka merasa harus dan wajib menonton Coldplay di Jakarta nanti. Apa sajakah itu?
Â
1. Coldplay Selalu Memiliki Tema
Menjadi salah satu band asal Inggris yang diidolakan sebagian besar masyarakat dunia, Coldplay selalu membuat kagum para penontonnya saat tampil di atas panggung. Band asal London, Inggris ini selalu mengusung tema-tema menarik tiap kali merilis album baru.
Pada karya teranyar mereka melalui album Music of the Spheres, Coldplay mengusung tema astronomi dan antariksa yang dijanjikan bakal disuguhkan di hadapan fans pada November mendatang.
Â
Advertisement
2. Coldplay Dikenal sebagai Band Ramah Lingkungan
Salah satu keunggulan Coldplay yang dianggap memiliki sisi positif adalah kepedulian para personelnya terhadap lingkungan. Salah satu hal yang menjadi sorotan mereka adalah membuat konser yang rendah karbon.
Band ini kerap memanfaatkan energi matahari yang ramah lingkungan. Bahkan, properti panggung Coldplay selalu menggunakan bahan-bahan daur ulang demi mencegah pemanasan global.
Â
3. Pencahayaan dan Konfeti Penuh Warna oleh Coldplay
Hal lain yang membuat fans di Indonesia ngiler ingin menonton Coldplay secara langsung adalah penataan cahaya panggungnya. Coldplay selalu menggunakan teknologi inovatif yang membius penontonnya.
Selain itu, mereka kerap menggunakan properti megah seperti laser, kembang api, balon, hingga bola. Bahkan sudah banyak video konser mereka di negara lain yang selalu membuat penontonnya riuh saat konfeti warna-warni dilepaskan.
Â
Advertisement
4. Rencana Coldplay Tak Berkarya Lagi di Masa Depan
Sudah cukup banyak band legendaris asal Inggris yang sempat mengumumkan bubar namun akhirnya reuni kembali lalu menyajikan sejumlah karya untuk memuaskan penggemar.
Berbeda dengan Coldplay. Pada pengujung tahun 2021 lalu, Chris Martin menyatakan bahwa Coldplay akan berhenti berkarya setelah tahun 2025, meskipun masih memiliki jadwal manggung pada tahun 2026. Banyak fans yang menyayangkan keputusan Coldplay itu.
"Rekaman terakhir kami akan diluncurkan 2025 dan setelah itu saya pikir kami hanya akan menggelar tur," ujar Chris Martin menegaskan seperti disampaikan oleh NME, Jumat (24/12/2021).
"Mungkin kami masih melakukan kolaborasi untuk katalog Coldplay. Sepertinya akan berakhir saat itu," Chris melanjutkan.
Tentunya jika keputusan itu benar adanya, konser Coldplay di Jakarta pada 15 November 2023 mendatang akan menjadi momen bersejarah di mata fans mereka di Indonesia.