Keponakan Sebut Eeng Saptahadi Takut Dokter dan Jarum Suntik, Sempat Tertekan Saat Dirawat di Rumah Sakit

Eeng Saptahadi meninggal dunia karena penyakit Covid-19.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Mei 2023, 17:56 WIB
Diterbitkan 22 Mei 2023, 17:30 WIB
Suasana Pemakaman Eeng Saptahadi
Eeng yang menekuni karier sampai hayatnya itu dimakamkan di TPU Cipenjo, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat. Tampak keluarga dan para pelayat mengantarkan ke peristirahatan terakhirnya. Tampak beberapa orang mengotong peti mati Eeng. [Foto: Budy Santoso/KapanLagi.com]

Liputan6.com, Jakarta Feni, keponakan aktor Eeng Saptahadi, mengungkap kondisi mendiang sebelum meninggal dunia. Sejak Jumat pekan lalu, ia mengaku sudah mendengar Eeng harus dilarikan ke rumah sakit.

Feni sempat bertanya-tanya tentang kondisi mendiang, hingga harus dirawat di rumah sakit. Sebab sepengetahuannya, mendiang paling takut dengan dokter dan jarum suntik.

"Kalau ke rumah sakit kan kondisinya berarti butuh pertolongan sangat," ujar Feni di TPU Cipenjo, Bogor, Jawa Barat, Senin (22/5/2023).

"Di rumah sakit saya memonitor terus sama Bi Yani. Hasilnya memang kurang baik sakitnya itu.," tambah Feni.

 

Memaksa Pulang ke Rumah

Suasana Pemakaman Eeng Saptahadi
Aktor senior Eeng Saptahadi meninggal dunia pada Minggu (21/5/2023) malam. Setelah disemayamkan di rumah duka, kawasan Raffles Hills, Cibubur, Jawa Barat, aktor kelahiran Indramayu 65 tahun silam itu dimakamkan siang ini. [Foto: Budy Santoso/KapanLagi.com]

Feni melanjutkan, karena satu lain hal mendiang sempat memaksa untuk pulang ke rumah dan memilih rawat jalan. Saat pulang, Feni melihat mendiang tampak depresi.

"Saya tanya kok sampai begini. Sementara saat kemarin masuk rasanya cuma kayak orang kecapean aja," ungkap Feni.

 

Dirawat di Rumah Sakit

Suasana Pemakaman Eeng Saptahadi
Setelah peti jenazah tertutup tanah merah, istri Eeng Saptahadi dan anak serta kerabat langsung menaburkan bunga di makam Eeng. Selain terpapar covid-19, Eeng juga sudah dipasang alat bantu pernapasan sebelum menghembuskan napas terakhirnya. [Foto: Budy Santoso/KapanLagi.com]

Berdasarkan penjelasan istri Eeng, lanjut Feni, mendiang sempat syok saat tahu harus dirawat di rumah sakit. Ditambah lagi mendiang harus minum obat yang beragam.

"Itu kan buat orang yang takut sama dokter jadi tekanan. Saya rasa dari psikis beliau menolak. Jadi setiap kali di rumah dikasih makan dikasih minum, sudah mulai menolak. Artinya kalau sudah menolak asam lambung kan naik," jelas Feni.

 

Riwayat Sakit

Feni menambahkan, mendiang memiliki riwayat sakit diabetes dan darah tinggi. Itu pun Feni ketahui dari pemberitaan yang beredar tentang kesehatan Eeng Saptahadi.

"Beliau punya diabet, punya darah tinggi. Saya sih tahunya lihat dari layar kaca. Syutingnya juga padat. Jadi ada faktor capeknya juga," pungkas Feni. (M. Altaf Jauhar)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya