Tina Turner Meninggal Dunia, Presiden AS Joe Biden Rilis Pernyataan Resmi dari Gedung Putih

Barack Obama serta Presiden Amerika Serikat Joe Biden ikut mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Tina Turner.

oleh Ratnaning Asih diperbarui 25 Mei 2023, 09:22 WIB
Diterbitkan 25 Mei 2023, 09:22 WIB
Tina Turner pada 1985. (AP Photo/Ray Stubblebine, File)
Tina Turner pada 1985. (AP Photo/Ray Stubblebine, File)

Liputan6.com, Washington DC - Pernyataan belasungkawa atas kematian Tina Turner tak hanya datang dari sesama musisi. Presiden Amerika Serikat Joe Biden bahkan merilis pernyataan resmi untuk mengungkapkan rasa sedihnya. 

Ucapan dukacita ini dimuat dalam situs resmi Gedung Putih, Rabu (24/5/2023) waktu setempat, tak lama setelah kabar Tina Turner meninggal dunia dipublikasikan.

“Sebelum menjadi Ratu Rock and Roll, Tina Turner adalah putri seorang petani di Tennessee. Saat masih kecil, dia bernyanyi di paduan suara gereja sampai akhirnya menjadi salah satu artis rekaman paling sukses sepanjang masa,” tulis Presiden Joe Biden di awal pernyataannya.

Ia melanjutkan, “Dengan 12 Grammy Awards, ia adalah satu-satunya wanita yang menang dalam kategori pop, rock, dan R&B, tanda bahwa dirinya serba-bisa, kreatif, dan memiliki daya tarik luas. Jutaan orang berbondong-bondong menghadiri konsernya.”

Presiden Joe Biden juga mengenang sejumlah lagu ikonis milik mendiang seperti "Proud Mary", "The Best", "What's Love Got to Do with It" yang ia yakini akan terus dikenang publik pada masa mendatang.

Tina Turner Sungguh Luar Biasa

Tina Turner pada 1985. (AP Photo/Nick Ut, File)
Tina Turner pada 1985. (AP Photo/Nick Ut, File)

Tak hanya mengenai bakat dan kariernya, sang Presiden AS juga menyoroti kekuatan diri wanita 83 tahun tersebut.

“Selain merupakan bakat langka yang mengubah musik Amerika selamanya, kekuatan Tina sungguh luar biasa. Ia mengatasi kesulitan dan bahkan kekerasan, serta membangun karier yang tak lekang oleh waktu serta meninggalkan warisan miliknya,” kata dia.

Terakhir, Presiden Joe Biden mengucap belasungkawa untuk keluarga yang ditinggalkan, dan juga penggemar Tina di seluruh dunia.

Presiden Obama Ikut Berdukacita

Unggahan Barack Obama mengenai Tina Turner. (Tangkapan layar Twitter)
Unggahan Barack Obama mengenai Tina Turner. (Tangkapan layar Twitter)

Mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama juga mengungkap dukacita.

“Tina begitu alami. Ia begitu kuat. Ia tak terhentikan. Dan dia tak malu-malu menjadi dirinya sendiri—berbicara dan menyanyikan kebenaran yang ia miliki baik kebahagiaan maupun dukanya; kemenangan maupun tragedinya,” cuit Obama di akun Twitter miliknya yang bercentang biru.

Ia meneruskan, “Hari ini kita bergabung dengan penggemarnya di seluruh dunia, menghormati sang Ratu Rock n Roll, sebuah bintang yang tak akan redup.”

Tina Turner Meninggal di Swiss

Diberitakan sebelumnya, Tina Turner. Ia meninggal dunia pada Rabu (24/5/2023) kemarin di rumahnya yang terletak di Zurich, Swiss. Kabar Tina Turner meninggal dunia telah dikonfirmasi oleh publisisnya, Bernard Doherty.

“Tina Turner sang ‘Ratu Rock n Roll’ telah meninggal dalam damai dalam usia 83 tahun setelah menderita sakit yang panjang, di rumahnya yang terletak di Küsnacht dekat dengan Zurich, Swiss,” kata sang publisis, dilansir dari People.

Dalam beberapa tahun terakhir sebelum meninggal dunia, ia memang menghadapi beragam masalah kesehatan serius, mulai dari strok, kanker usus, hingga gagal ginjal yang membutuhkan transplantasi organ.

Infografis Journal
Infografis Journal: Kenapa Banyak Pekerja di Jakarta Tinggal di Kota Penyangga (Liputan6.com/Trie Yasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya