Liputan6.com, Jakarta Produser musik Marcos Tjung berencana untuk kembali menghidupkan ajang pencarian bakat penyanyi Mandarin Indonesia, Shei Shi Ge Shou (SSGS).
Ajang tersebut digelar kembali setelah vakum selama empat tahun. Menurut Marcos, acara tersebut terhenti karena efek pandemi Covid-19.
"Shei Shi Ge Shou atau SSGS akan kembali digelar di tahun 2023 ini setelah vakum selama empat tahun," kata Marcos saat ditemui di kawasan Jakarta Utara, Selasa, 6 Juni 2023.
Advertisement
Marcos masih merahasiakan tanggal pelaksanaan SSGS tersebut. "Yang pasti di tahun 2023, karena judul eventnya sudah ditentukan yaitu SSGS 2023," dia menambahkan.
Ajang Pencarian Bakat Berskala Nasional
Diterangkan Marcos, SSGS 2023 merupakan lanjutan dari SSGS season 1 dan SSGS season 2. Ajang pencarian bakat ini merupakan perhelatan berskala nasional.
"Masing masing daerah akan mengirimkan peserta atau wakil terbaiknya untuk memperebutkan gelar SSGS atau diva dan divo mandarin Indonesia," Marcos menjelaskan.
Advertisement
Diorbitkan
Pemenang SSGS nantinya, kata Marcos, bakal diorbitkan sebagai penyanyi profesional. Sejauh ini, Marcos menerangkan, sudah berhasil mempopulerkan sejumlah nama baru di panggung musik Mandarin Indonesia.
"Pemenang akan dikontrak dan diorbitkan oleh MTjung Production, production house Mandarin Indonesia, sebagai penyanyi profesional," dia menguraikan.
Syarat Ikutan
Syarat untuk mengikuti SSGS 2023 cukup mudah. Marcos memusatkan semua kriteria pada urusan tingkah laku dan kesopanan.
"Attitude adalah yang paling penting, karena punya suara bagus saja tidak cukup untuk menjadi seorang bintang, dan tentu saja good looking adalah bonus. Selanjutnya, harus berumur 16 tahun sampai 35 tahun dan juga warga negara Indonesia," dia memungkasi.
Advertisement