Sinopsis Film 300 Tayang Minggu Malam di TV, Aksi Gerard Butler Perankan Leonidas I Sang Raja Sparta

Liputan6.com, Jakarta Film 300 dijadwalkan tayang di TV nasional malam ini, Minggu, 11 Juni 2023 pukul 21.30 WIB. Film bergenre aksi kolosal ini rilis di bioskop pada tahun 2006. Cerita film ini merupakan adaptasi bebas dari komik berjudul sama karya Frank Miller dan Lynn Varley.

Aktor asal Skotlandia, Gerard Butler didapuk sebagai pemeran utama film berdurasi 117 menit ini. Sineas Zack Snyder jadi sutradara film yang meraih sukses komersial, hingga dibuatkan sekuel. Film ini juga diperkuat oleh David Wenham, Lena Headey, Dominic West dan Michael Fassbender.

Inti cerita film yang tayang dalam slot Bioskop Trans TV ini tentang aksi Raja Leonidas dari Sparta memimpin 300 prajurit melawan Raja Persia. Kisah dibuka dengan latar tahun 480 sebelum masehi. Alur cerita dinarasikan oleh karakter Dilios, seorang prajurit Sparta.  Sebagai informasi, Sparta merupakan nama daerah di Yunani Kuno.

Dilios mengawali kisahnya dengan masa kecil Leonidas I. Usai melalui proses pelatihan prajurit Sparta, Leonidas terpilih jadi Raja Sparta. Dilios melanjutkan ceritanya dengan kedatangan utusan dari kerajaan Persia. Kelanjutan sinopsis 300 dapat Anda simak di halaman berikut ini.

Utusan dari Persia meminta agar rakyat Sparta tunduk pada pemimpin Persia, Raja Xerxes. Rakyat Sparta menolak dan membuang utusan ke jurang. Leonidas mengambil langkah serius dengan menemui Eforos, dewan pemimpin Sparta. Leonidas menawarkan strategi untuk menjebak pasukan Persia ke Gerbang Panas, sebuah mata air panas.

Namun rencana Leonidas ditentang Eforos. Para dewan menegaskan Leonidas tak boleh berperang pada masa Carneia, atau festival suku asli Sparta. Setelah Leonidas pergi dengan kesal, ada orang suruhan Xerxes yang datang dan memberi penghargaan untuk Eforos.

Namun Leonidas tak lantas menyerah. Ia menyusun pasukan yang terdiri dari 300 orang. Karena tak mendapat restu Eforos, Leonidas berdalih bahwa 300 orang ini dilatih jadi pengawal pribadinya. Selain berlatih fisik, prajurit juga membuat benteng dan jebakan untuk menghambat pasukan Persia.

Dalam perjalanan, Leonidas bertemu dengan Ephialtes, seorang warga Sparta yang mengalami disabilitas. Mengaku tahu jalan rahasia yang dapat menjebak pasukan Persia, pria ini ingin bergabung dengan Leonidas. Namun ditolak, karena Leonidas khawatir kondisi Ephialtes menyulitkan pasukannya.

Raja Xerxes menawarkan Leonidas upah berupa harta, tahta dan wanita jika ia mau menyerahkan daerah kekuasaannya. Namun Leonidas menolak, membuat Xerxes mengerahkan pasukannya yang jumlahnya lebih banyak. Meski demikian, berkat strategi yang telah disusun pasukan Leonidas berhasil menang meski memakan sedikit korban.

Xerxes tersulut emosinya, mengirim lebih banyak pasukan. Kondisi makin genting setelah Ephialtes yang ditolak Leonidas sakit hati dan membelot ke Xerxes. Kini Leonidas harus mencari strategi baru untuk dapat mengalahkan Xerxes.