Liputan6.com, Jakarta Penyanyi jebolan ajang pencarian bakat Marion Jola tiba-tiba saja meluapkan kekesalannya terhadap sebuah konten viral yang membuat sejumlah warganet geram. Dalam video di platform TikTok yang bikin Marion Jola geram itu, seorang content creator pria menyebut bahwa ponselnya tertinggal di warung tempat dia nongkrong sebelumnya.
Lalu, sang content creator berkata akan kembali ke warung untuk mengambil ponsel sekaligus ingin menguji kejujuran pemilik warung. Kalimat yang dilontarkannya pun kurang etis lantaran ia seolah meragukan kejujuran orang NTT.
Baca Juga
“Kita tes kejujuran, kita mau lihat orang NTT itu beneran jujur atau nggak?” ucap content creator bernama Richard Theodore melalui sebuah video yang aslinya diunggah melalui akun TikTok @Donnyrapu.
Advertisement
Kejadian selanjutnya membuat geram warganet. Pasalnya, biarpun ponselnya disimpan bapak pemilik warung, namun Richard malah menghardiknya. Hal itulah yang membuat geram Marion Jola dan sejumlah warganet.
Kekesalan Marion Jola Terhadap Pemuda yang Sebut Orang NTT Tak Jujur
Membuka akun Twitter, Marion Jola menyerukan kepada warga NTT untuk mencari sosok content creator Richard Theodore tersebut.
"Basodara NTT yang mau cari ini Richard Theodore. B, mau ikut?" tulis @marionjolamj dalam cuitannya di akun Twitter miliknya.
"Minta maaf deng bapa tua atau ketong kirim suanggi nanti e.. ini becanda sih tp jujur baper sebel bgt," sambung Marion Jola.
Advertisement
Kejadian yang Bikin Geram Warganet Tanah Air Terutama dari NTT
Kembali pada konten tersebut, setibanya di warung, Richard mendapati ponselnya masih ada dan sudah disimpan oleh pemilik warung.
Namun, pemilik warung tidak sempat memberitahunya karena Richard dan kawannya keburu naik ke atas kapal.
Alih-alih mengucapkan terima kasih karena ponselnya sudah diamankan, Richard malah bertanya ke bapak pemilik warung dengan wajah kecut, "Kenapa tidak panggil kami?"
Disorot dalam videonya, pemilik warung menjawab, "Saya kemas toh."
Lalu Richard hanya menjawab, "Oh, ya sudah."
Tanggapan Negatif Warganet
Perekam video lalu memberikan uang sebagai tanda terima kasih kepada pemilik warung. Bapak pemilik warung pun sempat menolaknya.
Setelah itu, Richard kepada perekam videonya, malah terang-terangan meragukan kejujuran bapak pemilik warung.
"Pokoknya, tapi jujurnya enggak 100 persen, 'ini handphone-nya.' Kenapa enggak panggil kita? 'Susah, jauh mesti naik motor. Naik motor dari mana?' Tidak lulus (tes kejujuran). Kalau dia benar-benar baik, tulus, dari hati, harusnya dipanggil, 'Mas, mas, HP-nya!' Dia nunggu kita nyeberang pulau dulu," ceplosnya.
Unggahan itu pun langsung dibanjiri komentar negatif dari para warganet. Begitu pula unggahan yang dibagikan ulang melalui Twitter.
Advertisement