Influencer Jessica Pantang Menyerah Kembangkan Bisnis Mjestex Tekstil, Dari Antar Barang Sendiri Sampai Bisa Punya Toko

Liputan6.com, Jakarta - Jessica menginspirasi banyak orang dengan konten bertema bisnis dan usaha. Ia rutin membagikan cara berbisnis di usia muda.

Bagi perempuan kelahiran 26 September 1993 ini, berbisnis tidak selalu berorientasi dengan modal yang tinggi. Menurut dia, ada sisi lain yang perlu diperhatikan dalam mengembangkan bisnis bagi pemula.

"Selalu semangat, selalu berusaha, melihat tren dan peluang yang ada," kata perempuan yang berprofesi sebagai influencer dan pebisnis ini, saat ditemui pewarta di Bandung, Jawa Barat, Senin, 10 Juni 2023.

Selain itu, Jessica menekan soal kejelian melihat dan menangkap peluang baru. "Kerja keras selagi muda, jangan takut untuk mencoba hal baru," dia menambahkan.

Lulusan Universitas Parahyangan Bandung ini bukannya tak memiliki kendala dalam menjalani usahanya. Jessica diketahui memiliki lini usaha di bidang tekstil yang diberi nama Mjestex Tekstil.

Usaha tersebut digelutinya sejak 2016 saat usianya menginjak 17 tahun. Jessica benar-benar menekuni usahanya dari nol.

"Banyak sekali tantangan, apalagi semakin hari banyak saingan, nggak seperti dulu awal berjualan, daya beli juga naik turun, tren pasar cepat berubah-ubah, tapi harus tetep sabar, tetap berusaha, tetap semangat mencari peluang yang ada," pemilik akun instagram @chikajessica26, menuturkan.

Dalam kontennya di media sosial, Jessica juga aktif menyemangati para pegiat usaha muda untuk terus melakukan inovasi dan tidak pantang menyerah, melalui kisah hidupnya meniti karier bisnis.

"Saya mulai dari membuat sampel bahan kain, hingga mengantar barang kiriman ke ekspedisi, mulai dari pegawai satu orang sampai sekarang 15 orang, dan saat ini saya punya toko sendiri," Jessica mengenang.

"Dulu saya berjualan online sedikit-sedikit, dari awal online dipandang sebelah mata, sampai sekarang semua emang online, ada pasang surut. Tahun 2023 ini bisnis tekstil naik turun, tapi saya tetap melihat peluang, sabar, mengikuti tren pasar," dia memungkasi.