Hendri Nur Hasan, dari Hobi Review Skincare dan Sekarang Menjadi Beauty Vlogger

Hendri Nur Hasan memiliki sekitar 20 ribu lebih pengikut di Instagram.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Jul 2023, 22:39 WIB
Diterbitkan 17 Jul 2023, 08:40 WIB
Hendri Nur Hasan (Istimewa)
Hendri Nur Hasan (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Berkembangnya dunia digital membuka peluang banyak orang untuk hadir meramaikan industri hiburan Tanah Air, baik menjadi selebgram, youtuber, maupun influencer. Salah satu yang menarik perhatian adalah Hendri Nur Hasan sebagai seorang beauty vlogger. Dirinya memiliki sekitar 20 ribu lebih pengikut di Instagram dengan username @hendrinurhasan.

Konten yang dibagikan Hendri berupa info dan review seputar kosmetika dan produk perawatan kulit (skincare). Hendri Nur Hasan memanfaatkan waktu luangnya untuk membuat konten video berupa review produk skincare. Banyak warganet yang menyukai konten yang dibuatannya saat mengulas sebuah produk skincare hingga akhirnya ia pun terjun sepenuhnya sebagai beauty vlogger.

Pria yang akrab disapa Hendri ini lahir di Probolinggo, 15 September 1995. Dirinya mengakui, pada awalnya membuat konten review produk dari berbagai brand skincare ternama sebagai hobi semata. Namun, respons yang positif dari warganet semakin memotivasinya untuk terus berkarya, terutama dalam membuat review produk.

"Saya tidak pernah menyangka bahwa konten review makanan dan produk skincare yang saya buat mendapatkan perhatian brand ternama dan menawarkan kerjasama," kata Hendri kepada wartawan baru-baru ini.

 


Respons Positif

Karena konten yang diunggahnya di sosmed mendapat respons positif, Hendri pun lebih bersemangat lagi membuat konten. Bahkan konten reviewnya itu mulai mendatangkan banyak tawaran kerjasama dengan imbal tukar barang.

Demi terciptanya konten yang lebih bagus, Hendri pun menyiapkan properti pendukung untuk pembuatan kontennya. Hal ini bertujuan agar pemilik produk merasa puas dan memesan kembali kontennya.

"Tidak hanya tukar barang, namun sudah mulai memberikan imbalan berupa uang. Saat itu masih kecil bayarannya," ujar Hendri.

 


Konsisten

Hendri pun konsisten membuat konten dan terus belajar agar kualitas kontennya lebih baik lagi. Akhirnya, berkat ketekunannya dalam mencari referensi produk serta belajar teknik pengambilan konten, kini Hendri sudah mendapatkan pundi-pundi hasil jerih payahnya.

Dari yang awalnya iseng, kerjas kerasnya kini berbuah manis dan telah menjadi sumber penghasilan yang tidak sedikit. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya