Liputan6.com, Jakarta Aktor senior Roy Marten belum lama ini menggelar sebuah acara bertema Negeri Merdeka Menari bersama Gabungan Seniman Indonesia (GSI) yang digelar di kediaman Roy Marten di Jakarta pada Minggu (20/8/2023) sore lalu. Acara ini juga menjadi bagian dari rasa syukur atas perayaan HUT ke-78 RI.
Rangkaian acara Negeri Merdeka Menari ini melibatkan beberapa seniman Indonesia lintas generasi yang namanya dikenal masyarakat. Selain pemilik nama besar, deretan artis yang tengah naik daun juga ikut bergabung, termasuk di antaranya model sekaligus aktris Yenni Ermella.
Baca Juga
Datang ke rumah Roy Marten, Yenni Ermella pun berbaur dengan deretan artis senior legendaris. Sebut saja Boy Tirayoh, August Melasz, Anwar Fuady, Katon Bagaskara, Icha Christy, dan masih banyak lagi. Bahkan, beberapa di antaranya ada komedian dan grup musik.
Advertisement
Sebut saja deretan pelawak Srimulat seperti Doyok, Kadir, Doyok, Kadir, Tarzan, lalu ada juga Group Sehati (Annisa Queen, Dhea Bacan, Tengku Carren). Menurut Yenni Ermella, nama-nama di atas sukses membuat acara ini berjalan dengan sangat meriah.
Â
Beragam Acara Seru di Rumah Roy Marten
Disampaikan juga oleh Yenni Ermella bahwa selama ia menghadiri acara ini hingga selesai, pukul 9 malam, rangkaian acara tetap berjalan seru. Pasalnya, di dalamnya mencakup menari bersama dan fashion show.
"Acara sangat meriah, dan kami semua antusias. Mulai dari fashion show, menyanyi bersama, dance, dan serangkaian acara seru lainya," ujar Yenni Ermella kepada Showbiz Liputan6.com melalui aplikasi pesan teks.
Advertisement
Mengabadikan Momen Penting Bersama Artis Besar
Antusiasme Yenni Ermella selama acar ini pun ditunjukkan dengan mengabadikan momen bersama melalui sejumlah potret. Salah satu selebriti yang diabadikan olehnya adalah Anna Maria, istri Roy Marten.
Selain itu, antusiasme juga terlihat tatkala Yenni Ermella sedang bersama Anwar Fuady, Katon Bagaskara, dan deretan komedian Srimulat yang masih terlihat bugar.
Â
Ide Roy Marten Bersama GSI
Diketahui, acara ini berasal dari ide seorang Roy Marten yang didukung oleh Gabungan Seniman Indonesia (GSI). Roy Marten turut menyampaikan dalam sebuah wawancara dengan media mengenai perpaduan generasi dalam acara ini. Mulai dari yang berusia 83 tahun hingga generasi Z yang masih berusia 18 tahun.
"Iya, ini memang ramai, ada yang berumur 83 tahun sampai ada yang gen-z masih 18 tahun. Jadi kita memang luar biasa tiap generasi berkumpul," ujar Roy Marten kepada wartawan di kediamannya, baru-baru ini.
Advertisement