Single Ketiga Raissa Ramadhani Berjudul Seribu Pelukan, Dibuat Untuk Mereka Yang Merindukan Orang Tersayang

Penyanyi Raissa Ramadhani punya single baru.

oleh Hernowo Anggie diperbarui 13 Okt 2023, 13:36 WIB
Diterbitkan 12 Okt 2023, 14:26 WIB
Raissa Ramadhani (ist)
Raissa Ramadhani (ist)

Liputan6.com, Jakarta Sebesar apa pun rindu, tidak akan pernah bisa tersampaikan secara langsung. Itulah makna di balik single terbaru Raissa Ramadhani berjudul "Seribu Pelukan" yang diciptakan Tenty Kamal dan Choki Cassandra.

Lagu ini, dijelaskan Raissa, merupakan single ketiganya di industri musik nasional. Bercerita mengenai kerinduan terhadap seseorang yang sudah pergi.

“Lagu ketiga aku berjudul Seribu Pelukan, lagu ini membahas tentang kerinduan terhadap seseorang yang sudah pergi untuk selamanya," kata Raissa melalui keterangan tertulis, Kamis, 12 Oktober 2023.

Saat mendapat lagu tersebut, Raissa mengatakan, pemikirannya belum mengarah ke sisi ditinggal orang tercinta untuk selamanya.

 


Mengingatkan Mendiang Ibu

Raissa Ramadhani (ist)
Raissa Ramadhani (ist)

"Barulah setelah rekaman, aku ditanya soal impresi lagu ini oleh Mbak Tenty dan Mas Choki. Aku pun bilang kalau saat rekaman tadi, lagu ini terus mengingatkan aku dengan mendiang ibuku. Lalu, ketika didengarkan lagi, semua setuju,” kata Raissa menjelaskan.

 

 


Rekaman Dua Bulan

Proses rekamannya sendiri berjalan selama dua bulan, mulai dari workshop, take demo, hingga rekaman.

“Tidak ada kesulitan yang berarti. Mungkin, hanya di bagian musik yang beberapa kali perlu diganti karena Tim A&R Sony Music ingin memberikan hasil akhir yang terbaik. Selain itu, semua berjalan dengan lancar," Raissa menuturkan.

 


Pertukaran Ide

"Mungkin, hal ini disebabkan karena aku suka lagu dan makna yang terkandung di dalam “Seribu Pelukan” sehingga saat menyanyikannya, aku lebih menjiwai," dia menambahkan.

"Mbak Tenty dan Mas Choki juga sangat membantu selama pengerjaan karena mau menerima masukan dari aku dan Tim Sony Music. Bisa dibilang, pertukaran ide kami berjalan dengan baik karena tujuannya sama: menciptakan karya yang bisa diterima orang banyak,” ungkap solois kelahiran 5 Desember 2000 ini.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya