Liputan6.com, Jakarta Sebagai ibu, Yani menyerahkan sepenuhnya kepada keputusan Hana Hanifah, atas kelanjutan rumah tangganya dengan Randy. Karena Hana sendiri yang menjalani rumah tangganya tersebut.
Yani mengaku menyetujui jika cerai menjadi pilihan yang diambil Hana. Apalagi, ia menilai Randy menunjukkan sikap tidak baik sebagai seorang menantu dan suami Hana.
Baca Juga
"Saya sebagai orang tua, kan anaknya yang menjalani. Jadi ya dibalikin ke anaknya. Karena kayaknya kondisinya nggak bagus deh," kata Yani di Kawasan Tebet, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Advertisement
"Dari adabnya juga kayaknya nggak bagus. Saya juga setuju (cerai), karena kasihan ke Hananya. Mumpung sebelum terlanjur, kalau sampai sini ya nggak apa-apa," sambung Yani.
Â
Perlihatkan Wajah Tak Suka
Yani mengetahui bagaimana sikap Randy yang marah ketika Hana merawat dirinya yang sedang sakit. Kala itu mereka sedang menunaikan ibadah umrah bersama-sama.
"Dia melihatkan mimik muka nggak suka ke saya. Biasanya kan umrah nggak sekali dua kali. Kok umrah yang sekarang agak beda, nggak pernah samperin saya. Saya nanya ke dia (Hana) gitu aja jawabnya, ada di kamar," ujar Yani.
Â
Advertisement
Sengaja Menutupi Masalah Rumah Tangga
Diakui Hana, dirinya sengaja menutup-nutupi, karena tidak ingin ibunda mengetahui persoalan rumah tangganya. Kala itu Hana berpikir, biar dirinya dan suami yang menyelesaikan masalah ini.
"Karena kan aku apa apa nggak mau kasih tahu ke mama. Apalagi soal rumah tangga, kan pamali ya. Apalagi mama lagi sakit, nggak perlu ceritain ke mama, biar aku aja berdua yang selesain," jelas Hana.
Â
Malah Minta Balik Mas Kawin
Yani menambahkan, Hana juga sudah berusaha membicarakan masalah ini dengan keluarga Randy. Bukan penyelesaian yang didapat, Randy justru meminta Hana mengembalikan mas kawin yang ia berikan saat menikah
"Hana udah ngobrol sama keluaganya. Nggak tahunya apa, ketemu nggak ada solusi. Malahan makin-makin, ya itu malah minta mahar dibalikin," pungkas Yani, ibunda Hana Hanifah.
Advertisement