Liputan6.com, Jakarta Kitabisa telah mengambil langkah proaktif dalam merespons krisis kemanusiaan di Gaza, Palestina, dengan memfasilitasi lebih dari puluhan inisiatif penggalangan dana dari berbagai lembaga, tokoh publik, dan badan usaha. Mereka bertujuan untuk memberikan bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan oleh warga Palestina. Hingga saat ini, inisiatif-inisiatif ini telah berhasil menggerakkan lebih dari 250.000 donatur dan mengumpulkan lebih dari Rp 30 Miliar.
Pada tanggal 2 November 2023, Kitabisa juga menyelenggarakan acara "Rembuk Warga" yang bertujuan untuk memfasilitasi diskusi antara tokoh publik yang telah menggalang dana atau memiliki perhatian khusus terhadap konflik di Palestina. Mereka berdiskusi bersama mitra lembaga kemanusiaan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai situasi terkini dan teknis seputar penyaluran bantuan.
Advertisement
Baca Juga
Beberapa tokoh publik yang turut hadir dalam acara ini adalah Zaskia Adya Mecca, Hanung Bramantyo, Syifa Hadju, Dwi Handayani, Hamidah Rachmayanti, Fahd Pahdepie, dan sejumlah tokoh lainnya. Mereka berinteraksi langsung dengan lembaga-lembaga mitra Kitabisa, termasuk BAZNAS RI, Palang Merah Indonesia, Mer-C Indonesia, International Networking for Humanity, dan Nusantara Palestina Center. Lembaga-lembaga tersebut menjelaskan kompleksitas kondisi di Gaza dan prosedur penyaluran bantuan yang harus dilakukan secara bertahap.
Advertisement
Â
Apresiasi
Zaskia Adya Mecca yang hadir bersama suaminya, Hanung Bramantyo, mengungkapkan apresiasinya terhadap Kitabisa dan acara ini. Menurutnya, penting bagi mereka untuk memahami situasi di lapangan sehingga mereka dapat lebih efektif dalam mengajak teman-teman dan pengikut mereka untuk memberikan bantuan kepada masyarakat Gaza.
"Kami harus tau betul kondisi di sana agar kami bisa tepat mengajak teman-teman dan followers untuk terus gotong royong membantu masyarakat di Gaza. Saya mengapresiasi Kitabisa yang sudah membuat acara ini," ujar Zaskia Adya Mecca yang turut hadir bersama suami, Hanung Bramantyo.
Â
Advertisement
Menggalang Dana
Dwi Handa, seorang tokoh publik yang telah berhasil menggalang dana lebih dari Rp 800 juta untuk Gaza, menekankan bahwa ini adalah isu kemanusiaan yang melampaui isu agama atau politik. Dia berbicara tentang urgensi memberikan bantuan kepada anak-anak yang hidup dalam kondisi yang tidak manusiawi.
"Ini bukan lagi isu agama atau politik, ini isu kemanusiaan. Tidak ada satu anak di dunia ini yang berhak untuk hidup dalam kondisi yang tidak manusiawi seperti ini. Apapun yang bisa kita bantu, mari kita bantu," ujar Dwi Handa, tokoh publik yang telah berhasil menggalang dana untuk Gaza lebih dari Rp 800 juta rupiah.
BAZNAS RI menjelaskan mekanisme penyaluran donasi dan mengucapkan terima kasih kepada para tokoh publik yang menggunakan platform mereka untuk mengajak masyarakat berpartisipasi dalam membantu korban di Gaza. Mereka menekankan pentingnya pertanggungjawaban dan keamanan dalam penyaluran donasi.
Â
Kebutuhan Mendesak
Penyaluran donasi akan terus dilakukan secara bertahap, dengan memprioritaskan kebutuhan yang mendesak seperti obat-obatan dan makanan tahan lama yang tidak memerlukan penyimpanan khusus. Ini juga sejalan dengan rekomendasi United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East (UNRWA), sebuah lembaga kemanusiaan yang fokus pada pengungsi Palestina.
CEO Kitabisa, Vikra Ijas, mengumumkan bahwa mereka telah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia dan berencana untuk mengirimkan bantuan dari warga Indonesia bersama pemerintah. Ini akan dilakukan pada tanggal 4 November mendatang, di mana Kitabisa akan mengirimkan 15 ton barang bantuan melalui pesawat Hercules atas nama masyarakat Indonesia yang mencakup dukungan dari masyarakat, pemerintah, badan usaha, dan lembaga lainnya.
"Insya Allah, Kitabisa akan ikut menyalurkan amanah donatur dalam bentuk 15 ton barang-barang bantuan yang diprioritaskan sesuai arahan dari Presiden Joko Widodo. Bantuan akan dikirim menggunakan pesawat Hercules dan digabungkan atas nama bantuan masyarakat Indonesia yang mencakup bantuan dari masyarakat, pemerintah, badan usaha, dan lembaga lainnya," ujar Vikra Ijas.
Kabar-kabar terbaru tentang penyaluran bantuan untuk Palestina akan terus diinformasikan secara berkala di halaman resmi Kitabisa dan akun Instagram mereka (@kitabisacom). Kitabisa berkomitmen untuk terus memberikan dukungan dan membantu warga Palestina dalam upaya kemanusiaan ini.
Advertisement