Liputan6.com, Jakarta Wirda Mansur, putri dari Ustaz Yusuf Mansur, telah membuat keputusan berani dengan meninggalkan kuliahnya di luar negeri untuk sepenuhnya fokus mengurus Pesantren Darul Mansur di Cipondoh, Tangerang.
Keputusannya ini menjadi sorotan, mengingat dia baru saja menjalani semester dua di jurusan Busines Enterprise di Buckingham University, Britania Raya.
Dalam pernyataannya, Wirda mengungkapkan bahwa keterlibatannya dalam kegiatan santri-santriwati di pesantren menjadi pendorong utama keputusannya tersebut.
Advertisement
"Aku sudah lebih banyak terlibat dalam kegiatan santri-santriwati," ungkap Wirda Mansur, di tengah-tengah kesibukannya di pesantren saat ditemui baru-baru ini.
Dorongan
Wirda Mansur mengaku mendapat dorongan dan permintaan langsung dari sang ayah untuk membantu mengurus pesantren yang didirikan olehnya.
"Jadi, memang diminta ayah untuk fokus dahulu membantu pesantren, setelah itu baru kembali lagi ke pendidikan aku," tuturnya.
Pesantren Darul Mansur yang dikelola oleh Wirda Mansur, menurutnya, memiliki peran penting sebagai solusi bagi orang tua yang terbentur biaya pendidikan.
"Pesantren ini versi terjangkau, karena kami melihat makin ke sini biaya anak itu makin mahal," ungkapnya.
Advertisement
Biaya Bulanan
Lebih lanjut, Wirda menjelaskan bahwa pesantren ini hanya memungut biaya bulanan sebesar Rp 400 ribu untuk mencakup seluruh kebutuhan pendidikan, tempat tinggal (mondok), hingga makan.
"Kami rasa ini cukup terjangkau dan menjadi solusi untuk orang tua yang ingin anaknya di pesantren," tambahnya.
Dedikasi
Keputusan Wirda Mansur ini tidak hanya mencerminkan dedikasinya dalam mengelola pesantren, tetapi juga menunjukkan kesadaran terhadap tantangan finansial yang dihadapi oleh banyak orang tua.
Dengan fokus pada pesantren yang memberikan solusi terjangkau, Wirda berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam memberikan akses pendidikan yang berkualitas bagi generasi muda.
Advertisement