Liputan6.com, Jakarta Insiden Ivan Gunawan ditegur KPI Pusat gara-gara dianggap menormalkan busana dan aksesoris perempuan dipakai laki-laki berbuntut panjang. Kini, sang desainer menyenggol KPI lewat sebuah video.
Ivan Gunawan mengunggah video sejumlah penyanyi salah satunya Jirayut manggung di acara televisi menggunakan headpiece dan earpiece, yang notabene identik dengan perhiasan buat kaum hawa.
Baca Juga
Terang-terangan, Ivan Gunawan mempertanyakan mengapa KPI Pusat seolah diam saja sedangkan penampilannya di program Brownis tempo hari kena semprit. Bersama video tersebut, ia melontar sindiran setajam golok.
Advertisement
“Oh, ternyata boleh ya sekarang laki-laki pakai headpiece, earpiece. Bukannya headpiece dan earpiece accessories untuk perempuan, ya? @KPIpusat KPI ke mana, nih?” cuit Ivan Gunawan dalam video tersebut.
Yuk Kerja!
Video ini diunggah di akun Instagram terverifikasinya, Sabtu (13/1/2024). Tak henti sampai di situ, Ivan Gunawan menulis status teks ringkas namun terasa sangat nyelekit.
“@kpipusat yuk kerja,” cetusnya, lalu menyematkan emotikon hati. Unggahan ini dikomentari sejumlah artis. Robby Purba yang speechless hanya mampu menyematkan emotikon wajah ngakak.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Fashion Is Freedom
“Fashion is freedom kakakku @ivan_gunawan. Gak ada yang salah. Cuma manusia yang salah menilai,” desainer Jimmy Couture mengingatkan. “Waduh,” Soimah menimpali.
Ivan Gunawan lantas mengingatkan headpiece yang dipakainya di program Brownis didapat dari hasil kerja keras berlaga di kompetisi level internasional. Ia menyayangkan KPI seolah tak menggubris dedikasinya mengharumkan nama Indonesia di dunia seni.
Mahkota dari Kompetisi Internasional
“Kebetulan mahkota gue dapetin dr kompetisi internasional Itu ajah @kpipusat enggak bisa hargain kerja keras gue,” Ivan Gunawan menulis. Selebgram sekaligus pengusaha Rizky Ananda Musa juga menyayangkan insiden KPI menyemprit performa Ivan Gunawan.
“Ga gampang lho dapetin mahkota nya Igun, Indonesia harusnya bangga punya sang matahari. Indonesia terpilih dari puluhan negara lainnya. @kpipusat kerja yuk kerja, jangan lupa sebelum menjatuhkan sanksi kroscek dulu kinerja orang yg dijatuhkan sanksi,” imbaunya.
Saat artikel ini disusun, pihak KPI Pusat belum menyampaikan tanggapan resmi terkait komplain Ivan Gunawan di medsos.
Advertisement