Anji Manji Ceritakan Kronologi Ayah Sambungnya Meninggal Dunia

Ayah Anji Manji dimakamkan di TPU Mangun Jaya, Bekasi Timur, Jawa Barat.

oleh M Altaf Jauhar diperbarui 16 Jan 2024, 19:30 WIB
Diterbitkan 16 Jan 2024, 19:30 WIB
Tinggalkan Banyak Kesan, Anji Sebut Almarhum Hartiyo sebagai Role Model Ayah Tiri yang Baik
Tinggalkan Banyak Kesan, Anji Sebut Almarhum Hartiyo sebagai Role Model Ayah Tiri yang Baik. (instagram.com/duniamanji)

Liputan6.com, Jakarta Musisi Anji Manji tengah berduka. Pasalnya, ayah sambung Anji, Hartiyo, meninggal dunia pada Selasa dini hari, 16 Januari 2024, pukul 03.02 WIB.  Setelah sempat disemayamkan, ayah Anji dimakamkan di TPU Mangun Jaya, Bekasi Timur, Jawa Barat. 

Anji pun menceritakan kondisi almarhum ayah sambungnya sebelum berpulang. Anji mengatakan, kondisi mendiang mendadak drop setelah mengalami serangan stroke.

"Bapak kemaren cuma lemas aja. Tapi pas hari ketika bapak mau jatuh itu jadi bapak lagi sibuk banget hari itu, rapihin rumah, terus bapak mau beliin mama makanan, memang biasanya gitu. Terus diboncengin naik motor sama mas di rumah," ungkap Anji di TPU Mangun Jaya, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (16/1/2024).

"Tiba-tiba di tengah jalan bapak meluk gitu, terus muntah. Terus kayak ya udah, nggak sadar. Jadi stroke langsung dibawa ke rumah sakit," sambung Anji.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Penanganan

Tinggalkan Banyak Kesan, Anji Sebut Almarhum Hartiyo sebagai Role Model Ayah Tiri yang Baik. (instagram.com/duniamanji)
Tinggalkan Banyak Kesan, Anji Sebut Almarhum Hartiyo sebagai Role Model Ayah Tiri yang Baik. (instagram.com/duniamanji)

Upaya pihak keluarga membawa mendiang ke rumah sakit tak langsung membuahkan hasil. Mendiang ayah Anji baru mendapat penanganan setelah beberapa kali keluar masuk rumah sakit. 

"Rumah sakit pertama nggak bisa, rumah sakit kedua nggak bisa karena penuh, akhirnya rumah sakit ketiga. Jadi emang agak terlambat," jelasnya.

 


Menurun

Anji. (Foto: Instagram @duniamanji)
Anji. (Foto: Instagram @duniamanji)

Menurut Anji, tidak cepatnya mendapatkan penangan secara medis membuat kondisi mendiang semakin menurun. Apalagi yang Anji tahu, stroke disebabkan terhambatnya asupan darah ke otak. 

"Karena stroke itu kan, asupan darah ke otaknya terhambat ya, jadi mungkin karena kurang cepat jadi kondisi bapak menurun dan akhirnya meninggal," katanya.

 


Menjenguk

Anji mengaku masih sempat menjenguk ke rumah sakit sebelum ayahnya meninggal dunia. Baru saja pulang ke rumah, Anji mendapat kabar konsisi ayahnya kritis. 

"Belum lama di rumah ditelepon bapak kritis, saya langsung bali ke rumah sakit. Dokter melaporkan sudah melakukan semua cara dan prosedur, tapi ternyata bapak nggak respon tubuhnya. Jadi dengan sangat menyesal semua usahanya harus dihentikan dan diyatakan bapak sudah meniggal dunia," ujar Anji.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya