Liputan6.com, Jakarta Nindy Ayunda baru-baru ini kembali dari perjalanan umrah bersama sang ibu, dan selama di Mekkah, keduanya mengalami insiden yang membuat momen ibadah menjadi lebih mendalam. Nindy membagikan kisahnya tentang insiden tersebut, di mana mereka berdua mengalami kejadian tidak terduga saat berada di anak tangga.Â
"Kita berdua, ada jatuh di anak tangga kecil karena buru-buru, tiba-tiba kaki aku keselip tapi alhamdulillahnya udah mau pulang, udah selesai umrah," cerita Nindy Ayunda di Kawasan Tendean, Jakarta Selatan, pada Jumat (19/1/2024).
Nindy Ayunda bersyukur karena meskipun terjadi insiden, sang ibu justru jatuh menimpa dirinya, dan keduanya tidak mengalami luka serius. Kejadian ini membuat Nindy merasa bersyukur dan memandang insiden tersebut sebagai ujian yang berhasil mereka lewati.
Advertisement
"Alhamdulilahnya ada bersyukurnya mama tuh jatuhnya ke aku bukan ke belakang, jadi nimpa aku. Jadi jatuhnya pelan-pelan, eh eh, ya itulah," ungkap Nindy Ayunda, menunjukkan rasa syukurnya.
Â
Tidak Marah
Penting untuk dicatat bahwa insiden tersebut tidak menimbulkan rasa marah di antara Nindy dan sang ibu. Sebaliknya, mereka memandang kejadian tersebut sebagai bagian dari ujian yang harus dihadapi. Nindy mengungkapkan bahwa selama berada di Tanah Suci, ia mendengar tentang konflik dalam keluarga lain, dan bersyukur karena hubungan keluarganya tetap harmonis.Â
"Aku dengar anak orang tua berantem di sana, alhamdulillah aku sama mama gak ada," ungkap Nindy, menekankan pentingnya harmoni dan damai dalam keluarga.
Â
Advertisement
Lebih Khusuk
Meskipun diwarnai insiden tersebut, perjalanan umrah Nindy Ayunda dan sang ibu dianggapnya lebih khusuk untuk berdoa kepada Sang Pencipta. Mereka memandang pengalaman tersebut sebagai kesempatan untuk mendekatkan diri dengan Tuhan dan merenungkan makna ibadah.Â
"Aku rasain cuma kalau untuk ibadahnya, aku merasa lebih berbeda lah dari yang lalu," ucapnya.
Â
Berdoa
Selain itu, Nindy Ayunda menekankan pentingnya doa dalam perjalanan umrah, mengakui bahwa sebagai manusia, mereka membutuhkan dan meminta berbagai hal dalam doa mereka.Â
"Kalau doa banyak, karena kita namanya manusia kan meminta. Jadi pasti segala macam doa udah pasti," tambah Nindy Ayunda.
Dengan demikian, perjalanan umrah mereka tidak hanya merupakan ritual ibadah, tetapi juga pengalaman yang memperdalam makna spiritual dan kebersamaan keluarga.
Advertisement