Medsos Tumbuh Pesat, Influencer dan KOL Dirangkul untuk Sebar Pengaruh Positif ke Masyarakat

Medsos melahirkan banyak pesohor yang kerap disebut influencer. Belakangan, peran mereka menguat dalam menyuarakan pesan atau kampanye tertentu.

oleh Wayan Diananto diperbarui 04 Feb 2024, 07:21 WIB
Diterbitkan 04 Feb 2024, 06:00 WIB
Ilustrasi media sosial
Medsos melahirkan banyak pesohor yang kerap disebut influencer. Belakangan, peran mereka menguat dalam menyuarakan pesan atau kampanye tertentu. (Photo by Adem AY on Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta Era medsos melahirkan banyak pesohor di internet yang kerap disebut influencer, selebgram atau kreator konten. Belakangan, peran mereka menguat dalam menyuarakan pesan atau kampanye tertentu.

Dalam berbagai acara, mereka diundang sebagai key opinion leader atau KOL. Tak heran jika sejumlah produk, perusahaan, atau institusi melibatkan influencer saat menggelar kampanye dengan pesan khusus.

“Tak bisa dimungkiri, saat ini medsos bertumbuh pesat di dunia, terutama Indonesia. Hal ini dapat digunakan untuk memberikan pesan atau pengaruh positif untuk masyarakat,” kata CEO Yeo Hiap Seng, Ong Yuh Hwang.

Dalam wawancara tertulis dengan Showbiz Liputan6.com, Sabtu (4/2/2024), ia menyebut influencer layaknya artis atau selebritas. Di jagat maya mereka punya penggemar tersendiri.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Popularitas Menjalar ke Dunia Nyata

Ilustrasi medis sosial.
Ilustrasi medis sosial.

Popularitas ini menjalar ke dunia nyata. Rekomendasi produk, pesan, dan gaya hidup mereka kerap menjadi acuan masyarakat. Tak heran mereka disebut influencer atau pemengaruh yang berdampak.

Jelang Tahun Baru Imlek 2024 misalnya, Yeo’s menggelar kampanye bertajuk “Membawa Kebahagiaan dalam Kebersamaan,” untuk mengingatkan masyarakat khususnya generasi muda pentingnya menciptakan momen manis bersama keluarga.


Memanfaatkan Platform Digital

“Berbagai upaya terbaik kami lakukan untuk mendekatkan diri dengan masyarakat Indonesia, salah satunya memanfaatkan platform digital dan menggandeng beberapa influencer,” ujar Ong Yuh Hwang.

“Di sisi lain, kami senantiasa memberi berbagai penawaran menarik serta menghadirkan kampanye-kampanye terbaru, seperti ‘Membawa Kebahagiaan dalam Kebersamaan’ di Tahun Baru Imlek ini,” imbuhnya.

 


Dibuka dengan Film Pendek

Program Membawa Kebahagiaan dalam Kebersamaan dibuka dengan film pendek tentang anak laki-laki dalam misi rahasia memberi kejutan untuk keluarga dengan tarian Naga saat perayaan makan malam.

Keluarganya bingung karena anak ini malah menampilkan tarian sebelum waktunya, yaitu saat nenek berkunjung di hari yang berbeda. Cerita diakhiri dengan pesan menyentuh bahwa tiap hari adalah kesempatan menciptakan momen keluarga yang berharga.

Pesan positif yang dikemas kreatif macam ini berpotensi mengetuk pintu hati masyarakat Indonesia. “Saat ini dan di masa mendatang, Yeo's akan terus bergandengan tangan dengan anak-anak muda Indonesia, baik influencer maupun lainnya,” tutup Ong Yuh Hwang.

Selain film pendek mengharukan ini, pihaknya akan merilis tiga desain kemasan edisi terbatas tahun Naga yang akan diaplikasikan pada dua varian yaitu Cincau dan Krisantemum.

Infografis Journal_Fakta Tren Istilah Healing Bagi Pengguna Media Sosial
Infografis Journal_Fakta Tren Istilah Healing Bagi Pengguna Media Sosial (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya