Shandy Purnamasari Sebut Sekolah Bukan Ajang Adu Kecantikan, Tapi Siswa Perlu Paham Merawat Diri

Selebgram sekaligus pengusaha Shandy Purnamasari melawat sejumlah SMA untuk mengedukasi siswa pentingnya melindungi kulit dari bahaya sinar UV.

oleh Wayan Diananto diperbarui 21 Feb 2024, 08:34 WIB
Diterbitkan 21 Feb 2024, 08:30 WIB
Selebgram Shandy Purnamasari. (Foto: Dok. Instagram @shandypurnamasari)
Selebgram sekaligus pengusaha Shandy Purnamasari melawat sejumlah SMA untuk mengedukasi siswa pentingnya melindungi kulit dari bahaya sinar UV. (Foto: Dok. Instagram @shandypurnamasari)

Liputan6.com, Jakarta Selebgram sekaligus pengusaha Shandy Purnamasari baru-baru ini melawat sejumlah sekolah untuk mengedukasi para siswa soal pentingnya melindungi kulit dari bahaya sinar ultraviolet (UV).

Edukasi ini dikemas dalam program Glow to School. Istri Juragan 99 ini menjelaskan program Glow to School digelar dari Februari hingga Maret 2024 di puluhan SMA di Tanah Air. Salah satunya SMK Taman Siswa 1 Jakarta.

“Inisiatif ini berangkat dari kepedulian kami terkait belum teredukasinya sebagian masyarakat Indonesia terkait fungsi skincare khususnya sunscreen. Sejak dulu saya concern terhadap perawatan kulit khususnya wajah,” katanya.

Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Selasa (20/2/2024), Shandy Purnamasari mengingatkan, selama ini masih banyak yang salah kaprah soal skincare dan produk kecantikan kosmetik. Skincare sering dipakai untuk gaya-gayaan.

 

Sekolah Bukan Ajang Adu Kecantikan

Selebgram Shandy Purnamasari
Selebgram sekaligus pengusaha Shandy Purnamasari melawat sejumlah SMA untuk mengedukasi siswa pentingnya melindungi kulit dari bahaya sinar UV. (Foto: Dok. Instagram @shandypurnamasari)

“Padahal fungsinya melindungi kulit dan tubuh dalam jangka panjang. Sekolah bukan ajang adu kecantikan dengan make-up tebal, namun generasi muda patut menyadari pentingnya merawat kulit agar tetap sehat,” Shandy Purnamasari menjelaskan.

Glow to School bertujuan mengedukasi generasi muda tentang skincare, khususnya penggunaan sunscreen atau tabir surya tiap hari untuk melindungi kulit dari dampak buruk sinar ultraviolet (UV).

 

Efek Paparan Sinar UV

Suasana program Glow To School di SMK Taman Siswa 1 Jakarta, Februari 2024. (Foto: Dok. Tim Shandy Purnamasari)
Suasana program Glow To School di SMK Taman Siswa 1 Jakarta, Februari 2024 (Foto: Dok. Tim Shandy Purnamasari)

Narasumber lain yakni, dr Prima Bachrul Alam menerangkan kulit anak dan remaja lebih sensitif serta rentan kerusakan akibat sinar UV. Sinar UVA dapat mempercepat penuaan kulit, menyebabkan keriput serta flek hitam. Sinar UVB dapat menyebabkan kulit terbakar.

“Jika kulit sering terkena radiasi dua sinar tersebut, risiko kanker kulit membesar. Efek paparan sinar UV bisa dirasakan dalam jangka pendek maupun panjang. Sunscreen dapat dijadikan penyaring sinar radiasi UVA dan UVB. Ia baik digunakan setiap hari,” ulasnya.

 

Akan Terus Lanjutkan Program

Suasana program Glow To School di SMK Taman Siswa 1 Jakarta, Februari 2024 (Foto: Dok. Tim Shandy Purnamasari)
Suasana program Glow To School di SMK Taman Siswa 1 Jakarta, Februari 2024 (Foto: Dok. Tim Shandy Purnamasari)

Rangkaian Glow to School dimulai Februari 2024 di Jawa Timur dengan mengunjungi SMAN 15 Surabaya, SMAN 4 Malang, SMKN 3 Malang, dan SMAN 7 Kediri. Shandy Purnamasari berharap program ini membawa manfaat bagi para pelajar di Indonesia.

“Semoga melalui Glow to School, kesadaran akan pentingnya merawat dan melindungi kulit meningkat. Remaja dan masyarakat Indonesia makin glowing dengan sehat. Kami masih akan terus melanjutkan program ini hingga akhir Maret 2024,” ujar Shandy Purnamasari.

Infografis 4 Tren Kecantikan 2024
Infografis 4 Tren Kecantikan 2024.  (Liputan.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya