Hard Gumay Sakit Keras, Berat Badan Merosot ke Angka 30 Kg: Saya Sampai Ilusi, Kritis

Karena beberapa penyakit yang diidapnya, kini tubuh Hard Gumay tampak sangat kurus.

oleh Zulfa Ayu Sundari diperbarui 22 Feb 2024, 11:00 WIB
Diterbitkan 22 Feb 2024, 11:00 WIB
Hard Gumay
Hard Gumay (Foto: YouTUbe/ Richard Lee)

Liputan6.com, Jakarta Peramal Hard Gumay ternyata baru sembuh dari sakit keras. Kepada Dokter Richard Lee, dia mengungkap sempat menjalani perawatan intensif di rumah sakit di Palembang.

Karena beberapa penyakit yang diidapnya, kini tubuh Hard Gumay tampak sangat kurus. Berat badan sang peramal menyusut hingga puluhan kilogram selama sakit.

"Saya sakit, baru sembuh. Turun 20 kilo dari 70, sekarang alhamdulillah sudah 52. Sempat lumpuh, makanya tadi saya jalannya kayak robot. Pertama kali saya sakitnya asam lambung akut, jadi makanan nolak semua," jelas Hard Gumay di YouTube Richard Lee dikutip pada Kamis (22/2/2024).

"Makan 2 sendok bubur muntah, tapi muntahnya bukan makanan karena enggak ada isinya. Dibawa ke RS di Jakarta Selatan dicek, dikasih obat, enggak sembuh. Saya pikir saya harus ada yang rawat, akhirnya saya pulang kampung ke Palembang," sambungnya.

Di Palembang, Hard Gumay akhirnya dirawat pihak keluarga. Dia juga berobat hingga sakit asam lambungnya pulih. Tapi, ujian tak berhenti sampai di situ. Setelah menjalani tes darah dan rontgen, dia didiagnosis sakit paru-paru basah.

"Saya kuat merokok, terus syuting padat. Job saya ambil semua. Jadi mungkin karena itu. Kedua, mungkin juga karena saya kan lulusan tentara, 6 bulan pendidikan kan pelatihan dari jam 3 pagi, dididik, sampai jam 9 malam. Jam 11 - 12 saya sempat ngerokok diam-diam dan begadang. Itu kan penyakit," Hard Gumay menambahkan.

Hard Gumay Merokok Sebatang Bareng-Bareng

Hard Gumay (Foto: Instagram/@hardgumay)
Hard Gumay (Foto: Instagram/@hardgumay)

Dia juga sempat merokok sebatang bersama-sama dengan temannya saat pendidikan militer tersebut. Dari sinilah dia menduga penyakit bisa dengan mudahnya tertular.

"Mohon maaf mungkin tertular teman-teman. Di situ kan makan bareng, minum bareng, rokok sebatang bareng. Rokok kan susah, di situ enggak boleh. Jadi diam-diam gantian sebatang, kadang nemu di bawah saja saya ambil bekas orang. Mungkin karena itu," tutur Hard Gumay.

Berat Badan Menyusut dan Kritis

Sakit paru-paru ini membuat kesehatannya menurun drastis. Berat badan Hard Gumay pun terus menyusut dan sempat mengalami masa kritis.

"Jadi saya sakit, dibawa lagi ke dokter RS Sriwijaya menyarankan ke RS Mohammad Hoesin Palembang. Saya disuruh rawat inap selama 3 minggu dan sembuh, diinfus, disuntik berkali-kali, ambil darah, donor darah 3 kantong sampai ilusi, kritis, karena waktu itu berat 30 kilogram," ucapnya.

Doa untuk Hard Gumay

Di masa sulitnya, Hard Gumay sempat mengabarkan beberapa rekan artis untuk meminta doa dan dukungan selama proses pengobatan. Kabar ini tentu saja membuat banyak orang terkejut. Warganet turut mendoakan.

"Ya Allah angkatlah penyaki Hard gumay semoga cpt sembuh Aamiin," ungkap seorang warganet.

"Yaa Allah angkatlah segala penyakitnya 🥺 cpt sembuh yaa hard gumay," ujar warganet lain.

"baru tau Bang Hard gumay..Tentara. Smoga cepat sembuh ya bang," tambah yang lainnya.

Infografis Cukai Rokok Naik 10 Persen, Cukai Rokok Elektrik Naik 15 Persen
Infografis Cukai Rokok Naik 10 Persen, Cukai Rokok Elektrik Naik 15 Persen (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya