Demam Drakor Lovely Runner di Negeri Ginseng Munculkan Fenomena Sun-Chinja, Ter-Sunjae-Sunjae ala Korea

Liputan6.com, Jakarta Para pecinta drakor kini tengah gandrung dengan satu judul drama dari tvN: Lovely Runner. Setiap kali penayangan episode terbarunya, drakor yang dibintangi Kim Hye Yoon dan Byeon Woo Seok ini selalu dimeriahkan dengan cuitan riuh warganet, membuat judul Lovely Runner selalu masuk dalam jajaran trending topic di Indonesia.

Lantas, bagaimana dengan di Korea Selatan?

Ternyata sami mawon, alias sama saja. Diwartakan The Korea Times baru-baru ini, di Negeri Ginseng sana muncul istilah Sun-chinja. Ini adalah bahasa prokem yang digunakan untuk menggambarkan orang-orang yang kesengsem dengan Sunjae—karakter Byeon Woo Seok dalam drakor ini. Konsepnya mirip dengan istilah “ter-Sunjae-Sunjae” di Indonesia.

The Korea Times mencatat salah satu contoh fenomena ini adalah Lee Ga Young, seorang wanita pekerja kantoran berusia 35 tahun. Ia mengubah nama suaminya di nomor kontak sebagai Sunjae.

“Sejak aku mengubah nama suamiku menjadi Sunjae, aku enggak kesal waktu dia meneleponku,” kata Lee Ga Young sambil tertawa.

Tak hanya Lee Ga Young, The Korea Times mencatat drakor ini begitu populer di kelomok demografi usia 30-an dan 40-an tahun, meski episode awal drakor ini mayoritas ber-setting SMA tahun 2000-an.

Selain cerita dan akting, unsur nostalgia masa lalu dinilai berperan besar dalam menarik pemirsa di kelompok umur ini.

Diketahui juga bahwa jumlah pemirsa dalam rentang usia ini meningkat lebih dari dua kali lipat di episode 8, bila dibandingkan dengan saat awal tayang. Popularitas ini dicapai secara organik, dari mulut ke mulut.

Jangan kira dengan semua kehebohan ini membuat Lovely Runner meraih rating dua digit. Drakor ini mencapai rating rata-rata nasional di kisaran empat persen. Diwartakan Soompi, episode ke-11 drakor ini yang tayang pada Senin (13/5/2024) kemarin meraih rating rata-rata nasional 4,7 persen.

Hal ini bisa disebabkan sejumlah faktor, mulai dari waktu penayangannya pada hari kerja (Senin dan Selasa malam). Juga faktor pergeseran banyaknya penonton yang lebih memilih menonton lewat layanan streaming dibanding TV.

Di Indonesia sendiri, drakor ini bisa disaksikan di Viu dan Vidio.

Kesuksesan drakor Lovely Runner tampaknya cocok dengan peribahasa bersakit-sakit dulu bersenang-senang kemudian. Pasalnya, banyak rintangan dalam proses produksi drama ini.

Saat pra-produksi, Lovely Runner dipandang sebelah mata, bahkan sulit secari mencari aktor untuk memerankan karakter Sunjae. Sejumlah aktor dikabarkan menolak tawaran ini, karena menduga ceritanya hanya tentang cinta bertepuk sebelah tangan seorang penggemar idol.

Baru setelah Byeon Woo Seok menerima tawaran akting dalam drakor ini, proses produksi yang mandek mulai berjalan.

“Aku sungguh ingin mencoba berakting dalam proyek yang [memancarkan kehangatan] seperti sinar mentari, seperti drama ini,” tutur sang aktor dalam sebuah wawancara, seperti dilansir dari Soompi.

Siapa sangka, lewat peran inilah nama Byeon Woo Seok bersinar terang, ya!