Kena Banget! MV Cheers to Youth Milik SEVENTEEN dengan Konsep Struggle Anak Muda Masa Kini

Seminggu setelah MV "SPELL" dirilis, SEVENTEEN akhirnya mengeluarkan MV track list lagu keempat. Yaitu "Cheers to Youth", hari Jumat, 23 Mei 2024, pukul 00.00 KST (atau pukul 22.00 WIB).

oleh Jihan Rafifah Mahdiyyah diperbarui 27 Mei 2024, 07:00 WIB
Diterbitkan 27 Mei 2024, 07:00 WIB
SEVENTEEN merilis MV "Cheers to Youth". (Dok. Foto Screenshoot YT HYBE LABELS)
SEVENTEEN merilis MV "Cheers to Youth". (Dok. Foto Screenshoot YT HYBE LABELS)

Liputan6.com, Jakarta  Seminggu setelah MV "SPELL" dirilis, SEVENTEEN akhirnya mengeluarkan MV track list lagu keempat album 17 is RIGHT HERE. Yaitu "Cheers to Youth", hari Jumat, 23 Mei 2024, pukul 00.00 KST (atau pukul 22.00 WIB).

Lewat kanal YouTube HYBE LABELS, single itu dibawakan oleh vokal unit SEVENTEEN yang terdiri dari Woozi, Joshua, Jeonghan, Seungkwan, dan DK. Sama seperti judul, "Cheers to Youth" berkisah tentang kehidupan anak muda.

MV berdurasi 4 menit itu dibuka dengan sorotan masalah yang dihadapi oleh lima remaja. Mulai dari rasa cemas, takut, hingga khawatir akan masa depan. Masa muda sekali seumur hidup itu nyatanya penuh dengan ekspetasi dan mimpi yang tidaklah sedikit.

Nah, tim showbiz Liputan6.com telah merangkum 5 isu yang diangkat dalam MV "Cheers to Youth" milik SEVENTEEN. Hampir semua anak muda zaman sekarang pasti merasakannya. Kira-kira apa saja ya? Simak ulasan berikut.

1. Terisolasi Sosial

Woozi dalam MV Cheers to Youth sebagai pecandu teknologi. (Dok. Foto Screenshoot YT HYBE LABELS)
Woozi dalam MV Cheers to Youth sebagai pecandu teknologi. (Dok. Foto Screenshoot YT HYBE LABELS)

Melansir MV "Cheers to Youth", Woozi muncul pertama kali. Dia berada di dalam kamar yang berantakan dengan makanan dan minuman yang berserakan. Kesepian itu tergambar pada saat ia tidak menemukan puzzle yang cocok.

Di adegan lainnya, Woozi pun sibuk bermain game sendirian. Sampai neneknya ngobrol dengan robot. Ketergantungan teknologi itu membuatnya sulit untuk berinteraksi dengan orang sekitar.

 

2. Tekanan Karir

Dokyeom dalam MV Cheers to Youth sebagai pelajar. (Dok. Foto Screenshoot YT HYBE LABELS)
Dokyeom dalam MV Cheers to Youth sebagai pelajar. (Dok. Foto Screenshoot YT HYBE LABELS)

Beralih ke adegan Dokyeom. Perannya dalam MV lagu keempat album 17 is RIGHT HERE sebagai seorang siswa yang tengah dilanda stress. Tampak ia belajar sampai larut malam demi meraih mimpinya.

Semua itu karena tuntutan mempersiapkan karir. Sudah seberusaha mungkin, tapi ia tetap ragu akan kemampuannya. Saking tertekannya, Dokyeon memelihara batu untuk membantunya mengurangi stress.

3. Derita Mata Minus

Jeonghan dalam MV Cheers to Youth sebagai penderita mata minus. (Dok. Foto Screenshoot YT HYBE LABELS)
Jeonghan dalam MV Cheers to Youth sebagai penderita mata minus. (Dok. Foto Screenshoot YT HYBE LABELS)

Ada pula adegan Jeonghan yang menderita mata minus. Dia terlihat begitu struggling dengan penglihatannya. Ketika berjalan, ia bahkan tersandung. Terlebih rabun tidak bisa disembuhkan. Hanya bisa berkurang.

Setelahnya ia pergi periksa ke dokter. Jeonghan melakukan tes. Saat mata kanan ditutup, kalimat yang harus ia baca buram. Seketika ia menundukkan diri seolah diliputi kesedihan. Sebab, ia tak bisa melihat secara normal.

 

4. Work Burnout

Joshua dalam MV Cheers to Youth sebagai pekerja kantoran. (Dok. Foto Screenshoot YT HYBE LABELS)
Joshua dalam MV Cheers to Youth sebagai pekerja kantoran. (Dok. Foto Screenshoot YT HYBE LABELS)

Masalah lainnya adalah tersisihkan dari lingkungan kerja. Hal itu dialami oleh Joshua dalam MV tersebut. Ketika sekelilinya fokus bekerja, ia malah asyik dengan dirinya sendiri. 

Ada adegan wajah Joshua berubah jadi meerkat. Hewan yang identik mengawasi. Mirip yang dilakukannnya. Dia pun terlihat makan malam seorang diri tanpa ditemani rekan kerja.

 

5. Takut Kenal Orang Baru

Seungkwan dalam MV Cheers to Youth dipenuhi rasa cemas. (Dok. Foto Screenshoot YT HYBE LABELS)
Seungkwan dalam MV Cheers to Youth dipenuhi rasa cemas. (Dok. Foto Screenshoot YT HYBE LABELS)

Sementara Seungkwan dihantui rasa cemas dan takut kenal orang baru. Hal itu terlihat ketika handphonya berdering. Layarnya memperlihatkan "caller display resctriction". Ia memilih menolak panggilan tersebut.

Di sisi lain, ia juga terlihat kesepian dan berharap punya teman ngobrol. Ketika handphonenya jatuh ke akuarium dan berubah jadi ikan emas. Seungkwan tampak panik. Berbagai cara dilakukan untuk mengembalikannya ke bentuk semula.

MV "Cheers to Youth" berakhir dengan bahagia. Kelima personel akhirnya dipertemukan dalam Tissue Club. Mereka saling berbagi masalah yang dialaminya satu sama lain. Melalui komunitas itu, mereka tidak lagi merasa kesepian.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya