Inara Rusli Tunggu Virgoun Jalani Kewajiban Cabut Laporan Usai Jalani Kewajiban Kesepakatan Damai

Liputan6.com, Jakarta - Inara Rusli mendantangi Polda Metro Jaya guna menindaklanjuti pencabutan laporannya terhadap Virgoun. Pencabutan laporan itu didasari akta perdamaian yang disepakati Inara dengan mantan suaminya tersebut.

Sekadar informasi, Inara Rusli dan Virgoun sebelumnya saling membuat laporan ke polisi. Inara melaporkan Virgoun dengan dugaan perzinahan, sementara Virgoun melaporkan mantan istrinya tersebut atas dugaan ilegal akses.

"Kami kan menjalankan kewajiban selaku pihak yang ada dalam akta tersebut yaitu Mbak Inara sepakat untuk mencabut laporan polisi," ujar Ahmad Ramzy di Polda Metro Jaya, belum lama ini.

"Kami kan menjalankan kewajiban kami, yaitu sudah melaksanakan apa yang tertuang dalam akta perjanjian kesepakatan perdamaian," tambah Ahmad Ramzy.

Sementara ini, Inara menunggu itikad Virgoun menjalani kewajiban mencabut laporan, sebagaimana yang tertera dalam kesepakatan akta damai.

Ramzy mengatakan, pihaknya juga tidak ingin menagih Virgoun untuk melaksanakan kewajibannya itu.

"Artinya ya kami menunggu aja dari pihaknya virgoun untuk mencabut. Kami juga tidak mau apa namanya mengejar bagaimana-bagaimananya, tapi yang jelas kami sudah melaksanakan kewajiban, melaksanakan apa yang tertuang apa yang disepakati," jelas Ramzy.

Ramzy tidak mengetahui perihal laporan Tenri terhadap kliennya. Meski tak dibahas dalam akta perdamaian, kata Ramzy, kemungkinan Tenri juga akan mencabut laporannya terhadap Inara.

"Kayaknya iya karena laporan polisi itu kan dilaporkan sama Inara kan pelapornya ada dua pihak, artinya sekaligus," turur Ramzy. Kendati demikian, belum ada komunikasi dengan pihak Tenri terkait hal ini.

Pasalnya, akta perdamaian yang disepakati memang antara Inara dan Virgoun. "Saya belum ada komunikasi ke sana cuma saya dengar-dengar aja. Artinya kesepakatan yang kita buat adalah kesepakatan antara Inara dengan Virgoun," ucap Ahmad Ramzy.