Liputan6.com, Jakarta Chafiz selaku manajemen Band Edane, membenarkan meninggalnya Iwan Xaverius, mantan bassist band metal tersebut. Iwan Xaverius meninggal dunia di kediamannya, Kawasan Tebet, Jakarta Selatan, sekitar pukul 12.40 WIB.
Chafiz mengatakan, mendiang Iwan Xaverius meninggal dunia usai berjuang melawan komplikasi penyakit dalam yang diidapnya. Bahkan di awal tahun ini, mendiang sempat terkena serangan jantung dan sempat bolak-balik dirawat di rumah sakit.
"Iya benar, kurang lebih jam 12.40 siang ini (meninggalnya)," ujar Chafiz kepada awak media melalui sambungan telepon, Rabu (5/6/2024).
Advertisement
"Komplikasi penyakit dalam. Meninggalnya di rumah, sakit dari kapan, udah lama. Awal tahun serangan jantung, kurang lebih pertengahan tahun lalu sempat bolak balik RS," Chafiz menambahkan.
Buka Puasa Bersama
Diceritakan Chafiz, Ramadan kemarin personel Edane dan almarhum masih sempat berkumpul untuk buka puasa bersama. Setelah itu, ia menyebut kondisi kesehatan Iwan terus menurun.
"Maret terakhir ngumpul buka puasa bareng personel Edane, masih bisa senyum dan ketawa. Setelah itu (kondisi) makin menurun," ungkapnya.
Advertisement
Terjalin Baik
Diakui Chafiz, sejak 2005 mendiang memang tidak lagi menjadi bagian dari Edane. Meski begitu, komunikasi dan hubungan mendiang Iwan Xaverius dan para personel Edane tetap terjalin baik.
Kabar Duka
Kabar duka meninggalnya Iwan Xaverius sebelumnya sempat disampaikan oleh sejumlah tokoh musik melalui akun media sosial mereka. Salah satunya Stanley Tulung yang menyampaikan rasa duka atas kepergian Iwan untuk selamanya.
"RIP Iwan Xaverius.... Salah satu session bassist Rock terbaik (Edane, Jet Liar & IX) Semoga tenang di sisi-NYA," tulis Stanley Tulung.
Advertisement