The Rain Janjikan Sensasi Menyayat Hati Pendengar lewat Patah Terbelah, Lagu Tentang Ikhlas Kehilangan

The Rain tuangkan rasa sedih, kehilangan, bangga, hingga syukur dalam lagu baru mereka berjudul Patah Terbelah.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 27 Jun 2024, 17:30 WIB
Diterbitkan 27 Jun 2024, 17:30 WIB
The Rain
The Rain saat merilis single lagu PatahTerbelah. (Dok. MK Publishing)

Liputan6.com, Jakarta Kembali berkarya dengan single bernuansa sendu, The Rain meluncurkan “Patah Terbelah”, lagu penuh atmosfer kesedihan bertema kehilangan.

Jika didengarkan, liriknya memberi banyak ruang cerita bagi para pendengarnya. Rasa sedih, kehilangan, bangga, bahkan syukur, tercampur secara indah di lagu ini.

"Mungkin ini salah satu lagu paling menyayat hati yang pernah kami rilis. Tentang rindu yang tak mungkin disampaikan lagi secara langsung karena keadaan sudah berbeda. Tentang mengikhlaskan," ujar Iwan Tanda, gitaris The Rain, dikutip dari pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, belum lama ini.

"Kami menyerahkan cerita lagu ini pada yang mendengarnya. Lagu ini milikmu yang pernah kehilangan seseorang yang sangat berarti. Meski tidak bersamanya lagi, kamu sangat berterima kasih akan kehadirannya di hidupmu," ujar Indra Prasta, vokalis dan penulis sebagian besar lagu-lagu The Rain.

 

 

Jembatan Menuju Album ke-8 Sekaligus Ultah The Rain

The Rain
The Rain saat merilis single lagu PatahTerbelah. (Dok. MK Publishing)

Lagu “Patah Terbelah” juga menjadi jembatan menuju album studio ke-8 The Rain yang rencananya akan dirilis pada momen ulang tahun ke-23 mereka, pada akhir 2024.

Hingga kini, The Rain tetap kompak bertahan dengan formasi awal, yaitu Indra Prasta (vokal, gitar), Iwan Tanda (gitar, vokal), Ipul Bahri (bass, vokal) dan Aang Anggoro (drum, vokal).

“Patah Terbelah” dirilis di bawah bendera Heavy Rain Records, label independen milik The Rain yang kini bekerja sama dengan MK Records.

 

 

Perjalanan Musik The Rain

The Rain
The Rain saat merilis single lagu PatahTerbelah. (Dok. MK Publishing)

Tak bisa dimungkiri, jika mengikuti perjalanan musik The Rain sejak album pertama yang dirilis 21 tahun lalu, mereka dikenal lewat lagu-lagu sedih. "Dengar Bisikku", "Tolong Aku", "Terlalu Indah", "Ujung Pertemuan", dan sederet lagu sedih lainnya, menjadi bagian dari identitas The Rain.

Bahkan, "Terlatih Patah Hati" yang bertempo cepat dan sangat anthemic, sebenarnya menceritakan kesedihan dari sudut pandang berbeda.

 

 

Babak Baru dari Arah Penulisan Lirik Lagu-lagu The Rain

The Rain
The Rain saat merilis single lagu PatahTerbelah. (Dok. MK Publishing)

“'Terlatih Patah Hati' memang babak baru dari arah penulisan lirik The Rain. Setelah lagu itu, saya lebih suka menyelipkan hal-hal yang membesarkan hati meski pada lagu yang ceritanya sangat sedih. Lagu 'Tolong Aku' yang dirilis tahun 2005 dan 'Ujung Pertemuan' yang dirilis pada 2019 menceritakan cinta yang berakhir," ujar Indra.

"Namun di lagu 'Tolong Aku', pada liriknya ada emosi meratapi keadaan, sementara di 'Ujung Pertemuan', liriknya mencoba menguatkan hati meskipun tak mudah,” sambungnya.

Berikut lirik lagunya.

 

 

Lirik Lagu Patah Terbelah oleh The Rain

The Rain
The Rain saat merilis single lagu PatahTerbelah. (Dok. MK Publishing)

Aku melihatmu tersenyum

Seperti lurus ke arahku

Lewat fotomu di layarku

Menarik memori

Seketika kembali ke masa itu

Dengarkanlah rindu yang lirih bercerita

Tentang kita yang pernah mencoba

Mengukir kisah di sana

Biarkanlah hati ini patah terbelah

Aku bangga pernah di sampingmu

Sesaat ‘tuk s’lamanya

Andai kau dengar lagu ini

Ku yakin kau pun juga tahu

Lagu ini ada untukmu

Menarik memori

Seketika seperti kau ada di sini

Dengarkanlah rindu yang lirih bercerita

Tentang kita yang pernah mencoba

Mengukir kisah di sana

Biarkanlah hati ini patah terbelah

Aku bangga pernah di sampingmu

Sesaat ‘tuk s’lamanya

Banyak kata yang tak sempat aku sampaikan

Hanya doa terkirim untukmu

Meski kuingin bertemu

Tolong Tuhan jaga dia yang aku sayang

Aku bangga pernah bersamanya

Sesaat ‘tuk s’lamanya

 

SONG CREDITS:

Written by Indra Prasta

Arranged & produced by Indra Prasta, Iwan Tanda, Ipul Bahri & Aang Anggoro

Recorded at Studio Dua Puluh

Additional recording at Bedroom Studio & Ipul’s Studio

Mixed by Iwan Tanda at Bedroom Studio

Mastered by Stephan Santoso at Slingshot Studio

Additional Musician : Zack the Jackman (keyboard) Single Artwork : Aang Anggoro

Single Photography : Muhammad Dzia

Record Label : Heavy Rain Records

Distributed by : MK Records

Publishing : MK Publishing

Website : www.therain-band.com

YouTube : www.youtube.com/therainbandindonesia

Instagram : www.instagram.com/therainband

Infografis Geger Video Parodi Lagu Indonesia Raya. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Geger Video Parodi Lagu Indonesia Raya. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya