Samuel Zylgwyn dan Franda Ikut Merayakan Hari Anak Nasional 2024 dengan Pemecahan Rekor MURI

Samuel Zygwyn dan Franda hadir dalam acara pemecahan rekor MURI 1.000 balita Indonesia ganti popok serentak dalam waktu bersamaan yang digelar di SMESCO, Jakarta Selatan pada 23 Juli 2024.

oleh Hernowo Anggie diperbarui 24 Jul 2024, 20:19 WIB
Diterbitkan 24 Jul 2024, 10:20 WIB
Samuel Zylgwyn dan Franda
Samuel Zylgwyn dan Franda

Liputan6.com, Jakarta Pasangan selebriti Samuel Zylgwyn dan Franda ikut merayakan Hari Anak Nasional yang digelar pada 23 Juli 2024 di Gedung SMESCO, Jakarta Selatan.

Keduanya menghadiri pemecahan rekor MURI untuk 1000 balita Indonesia yang terlibat dalam aktifitas ganti popok secara serentak.

Franda menilai pemecahan rekor ini penting untuk disebarkan karena memiliki unsur edukasi. Menurut dia, sebuah popok yang dipakai untuk bayi harus bersih sehat dan anti ruam.

"Dari sebuah popok bayi efeknya ternyata bisa kemana-mana, termasuk dari tumbuh kembang balita yang nggak optimal," Franda menuturkan di sela-sela acara.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Jangan Sepelekan Ruam

pemecahan rekor MURI untuk 1000 balita Indonesia
pemecahan rekor MURI untuk 1000 balita Indonesia

Samuel Zygwyn berharap masyarakat makin hati-hati terhadap pentingnya popok bayi anti ruam bagi balita.

"Kita jangan sampai menyepelekan itu karena itu berdampak sangat besar sekali dalam tubuh seorang anak. Kita harus memperhatikan itu dari kualitas produk dan lainnya yang bermanfaat," Samuel menjelaskan.

 


Mendukung Rekomendasi IDAI

Kampanye ini, dijelaskan Samuel, mendukung rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) yang menyarankan penggantian popok setiap empat jam sekali untuk mencegah ruam pada kulit bayi.

Ruam popok sendiri merupakan permasalahan umum yang dialami bayi di Indonesia. Menurut IDAI, sekitar 7-35% bayi mengalami ruam popok, dengan kejadian tertinggi terjadi di usia 9-12 bulan.

 


Penyebab Ruam

dr. Attila Dewanti, Sp.A(K), Dokter Spesialis Anak, menjelaskan lebih dalam mengenai penyebab ruam popok dan pengaruhnya terhadap tumbuh kembang anak.

"Ruam popok merupakan inflamasi kulit yang terjadi di area tertutup popok, disebabkan oleh perubahan pH akibat kontak dengan bakteri dalam popok atau kotoran. Kondisi ini bisa diperparah jika popok dibiarkan terlalu lama. Selain menimbulkan ketidaknyamanan pada si kecil, ruam popok juga berpotensi mempengaruhi tumbuh kembang bayi secara keseluruhan,” ungkap dr. Attila.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya