6 Potret Andien Beri ASI Putranya Selama 3 Tahun 7 Bulan, Menyusui di Studio Rekaman hingga Pilates

Liputan6.com, Jakarta Masyarakat merayakan Pekan ASI Sedunia 2024 pada 1 hingga 7 Agustus 2024. Penyanyi Andien merayakannya dengan mengunggah sejumlah potret menyusui putra keduanya, Anaku Tarisma Jingga atau yang akrab disapa Tabi.

Andien menjelaskan, sudah 3 tahun 7 bulan menyusui Tabi. Baginya, ini momen emas yang tak bisa diulang. Andien menyusui Tabi dalam berbagai kesempatan dari rekaman lagu hingga di sela pilates.

Sejak menjadi ibu, pelantun “Detik Tak Bertepi” dan “Gemintang” menyebut memberi ASI atau menyusui adalah prioritas. Ini jadi momen sederhana untuk menguatkan ikatan batin ibu dan anak.

Laporan khas Showbiz Liputan6.com merangkum 6 potret Andien menyusui atau mengASIhi Tabi dalam berbagai kesempatan. Pekan ASI Sedunia jadi momen untuk memberikan respek tertinggi kepada para ibu di mana pun Anda berada,

Kebayang enggak, menyusui di studio rekaman. Tak perlu dibayangkan karena Andien yang debut di dunia nyanyi lewat album Bisikan Hati (2000) telah melakukannya. Foto ini buktinya.

Mengenakan atasan motif kotak-kotak dan garis vertikal, Andien menggendong Tabi serta menyusuinya sembari menghadap mikrofon. Ibu dua anak ini tampak menikmati momen menyusui. Salut!

Andien mengaku sudah 3 tahun 7 bulan menyusui Tabi. Durasi menyusui Tabi lebih lama jika dibandingkan dengan anak sulung, Anaku Askara Biru atau yang akrab disapa Kawa.

“Tiga tahun tujuh bulan. Selama itu aku menyusui Tabi. Sedikit lebih lama dari Kawa, tapi tak mengapa,” tulis Andien di akun Instagram terverifikasi, pada Selasa (6/8/2024).

Sejumlah foto yang diunggah Andien memperlihatkan momen menyusui di berbagai tempat. Foto ini memperlihatkan Andien tengah menjalani perawatan di klinik kecantikan.

“Aku menyusui di mana-mana, dalam keadaan seperti apa saja. Tabi memang keras kepala. Tapi agaknya, aku tahu keras kepalanya menurun dari siapa. He he,” ia mengabarkan.

Memberi ASI di berbagai kesempatan atau di sela kesibukan sepintas tampak merepotkan. Andien mengaku menyusui secara langsung dan tak pernah menyetok ASI di kulkas. Repot, namun prosesnya selalu indah bagi Andien.

“Menyusui menjadi prioritas di antara segudang hal yang kulakukan setiap hari. Di pinggir panggung. Di sela shooting. Di tengah rekaman. Saat pilates. Ndusel-ndusel. Jungkir balik. Elus-elus. Sayang-sayang. Nggak pernah nggak indah,” cuit Andien.

Momen menyusui anak kedua beda dari yang pertama. Berkaca pada pengalaman menyusi Tabi, Andien makin yakin bahwa masa penyapihan adalah tentang kesiapan dua pihak yakni ibu dan anak.

“Menyusui Kawa perjalanannya luar biasa. Tapi menyusui Tabi, ini liga yang berbeda. Sama-sama luar biasa, dengan gaya dan durasi yang berbeda,” Andien berbagi cerita di unggahan yang sama.

Menyusui menumbuhkan rasa bangga Andien terhadap anak-anaknya khususnya bagaimana si kecil keluar dari zona nyaman. Berjuang dengan sungguh-sungguh untuk bisa lepas ASI. Ia juga menyemangati para ibu yang berjuang dan berkomitmen menyusui buah hati mereka.

“Di #worldbreastfeedingweek ini, aku ingin menyemangati para Ibu menyusui. Perjalanan mengASIhi itu melelahkan; banyak sakitnya, banyak pegalnya.. Tapi, keindahan yang didapat nggak terbayarkan oleh apapun. Semangat mengASIhi!” Andien mengakhiri.