Liputan6.com, Jakarta Setelah mencetak box office lewat film Argantara dan Indigo, Aliando Syarief tampil sebagai tokoh antagonis bernama Bara dalam serial Cinta Mati karya sutradara Danial Rifki. Ia menurunkan berat badan dan berewok.
Dalam Cinta Mati, akting Aliando Syarief diadu dengan Aisyah Aqilah. Ia menggambarkan Bara banyak bisanya. Bisa di sini dalam konteks kemampuan. Bisa juga diartikan racun mematikan pada ular.
Baca Juga
“Kalau dari segi fisik yang dilakukan untuk Cinta Mati, karakternya agak superhuman. Di sini saya antagonis, dituntut untuk bisa banyak hal karena latar belakang karakter. Banyak bisanya kayak ular. Memang berbisa,” kata Aliando Syarief.
Advertisement
Kepada Showbiz Liputan6.com di Jakarta, Jumat (9/8/2024), bintang sinetron Ganteng Ganteng Serigala menjelaskan, setelah berat badan turun, ia bisa melatih fisik hingga mampu melakukan gerakan sulit seperti back flip.
Elemen Action dan Gore
“(Serial ini) menyuguhkan action gore, itu yang kami lakukan. Itu butuh effort badan yang enggak kayak kemarin, yang jongkok saja susah. Sekarang untuk skip atau back flip sudah bisa lagi,” urai Aliando Syarief.
Cinta Mati adalah produksi Hitmaker Studios yang akan tayang di platform streaming WeTV. Serial ini mengisahkan Aleya (Aisyah Aqilah) yang jatuh cinta dan berpacaran dengan Bara (Aliando Syarief).
Advertisement
Tampil Berewok
Kehadiran Aleya membuat sang ayah khawatir dan kian overprotektif. Bara dinilai membawa pengaruh buruk. Demi tokoh Bara, Aliando Syarief sebenarnya telah menumbuhkan jenggot alias berewokan.
“Kemarin tampil berewok. Tapi, karakter yang saya perankan, Bara, cowok usia 22 tahun. Jadinya, enggak mungkin kalau berewokan. Akhirnya, dicukur sih,” aktor kelahiran 26 Oktober 996 ini menjelaskan.
Akan Menarik Perhatian Masyarakat
Dalam kesempatan itu, Executive Produser and Country Head WeTV Indonesia, Lesley Simpson, menyebut WeTV Original Cinta Mati membawa warna berbeda karena mengusung genre romance thriller.
“Ini akan menarik perhatian masyarakat. Kami kerjakan hati-hati dengan menjaga kualitas. Semoga masyarakat akan cinta mati-matian dengan serial ini dan istilahnya jadi candu bagi para penonton,” ucap Lesley Simpson.
Advertisement