Liputan6.com, Jakarta Manuver baru tercipta di ADOR. Agensi yang berada di bawah naungan HYBE tersebut mendepak Min Hee Jin dari posisi CEO. Hal ini diungkap dalam pernyataan resmi yang disampaikan pihak ADOR, Senin (27/8/2024) kemarin.
“Pada tanggal 27 Agustus, kami mengadakan rapat dewan dan menunjuk Kim Joo Young, Direktur Internal ADOR, sebagai CEO baru,” begitu pernyataan sang jubir, diwartakan Soompi.
Baca Juga
Kim Joo Young disebut sebagai ahli HR atau Sumber Daya Manusia (SDM) dengan pengalaman di berbagai industri. Ia akan mengemban tanggung jawab untuk menstabilkan dan merestrukturisasi struktur internal ADOR.
Advertisement
Adapun Min Hee Jin, tak serta merta menghilang dari jajaran petinggi agensi ini. Ia tetap akan terlibat secara erat dengan NewJeans.
“Min Hee Jin, mantan CEO ADOR, telah mundur dari posisinya sebagai CEO namun akan tetap melanjutkan perannya sebagai direktur internal ADOR. Selain itu, ia juga akan tetap berperan dalam produksi NewJeans,” pihak ADOR mengabarkan.
Perubahan Struktur ADOR
Pihak ADOR menjelaskan bahwa akan ada pemisahan aspek manajemen dan juga produksi dalam struktur internal agensi ini. Hal ini sesuai dengan prinsip multi-label yang diterapkan di label lain di bawah HYBE.
Pada era Min Hee Jin menjabat sebagai CEO, hal ini dipegang dalam satu kendali. “Sebelumnya, CEO ADOR mengawasi kedua aspek tersebut secara langsung,” kata pihak agensi.
Advertisement
Dukungan pada NewJeans
Di pengujung pernyataan, pihak ADOR mengungkap optimisme dan komitmen memajukan langkah NewJeans di industri K-Pop. “Dengan restrukturisasi personel dan organisasi ini, ADOR akan sepenuhnya mendukung pertumbuhan dan kesuksesan NewJeans yang lebih pesat,” imbuh mereka.
Pelengseran Sepihak?
Di sisi lain, pernyataan ini justru diserang pihak Min Hee Jin.
“Pelengseran CEO Min Hee Jin dilakukan secara sepihak tanpa persetujuannya, yang jelas-jelas merupakan pelanggaran atas kesepakatan pemegang saham,” begitu pernyataan perwakilan Min Hee Jin.
Seperti diketahui Min Hee Jin adalah pemegang 18 persen saham di ADOR, sementara sisanya dimiliki pihak HYBE.
Advertisement