Liputan6.com, Jakarta - Sebuah harapan baru lahir dari Linkin Park, usai lama istirahat setelah tragedi bunuh diri yang dilakukan sang vokalis, Chester Bennington, pada 20 Juli 2017 silam.
Baru-baru ini, band rock legendaris asal Amerika Serikat tersebut diketahui tengah menyiapkan sebuah kejutan untuk para fansnya, yang akan diumumkan pada 5 September 2024 mendatang.
Baca Juga
Penghormatan Terakhir Eks Drummer My Chemical Romance Bob Bryar Sebelum Meninggal Dunia
Mengenal 8 Bintang Tamu di Tur Linkin Park From Zero World Tour, Mana yang Akan Tampil di Indonesia?
Promotor Konser Linkin Park di Jakarta Pastikan Indonesia Satu-satunya Negara di Asia Tenggara yang Gelar Tur From Zero
Menariknya, mengiringi kejutan tersebut, muncul banyak spekulasi dari para fans menyoal siapa vokalis baru yang bakal menggantikan posisi mendiang Chester.
Advertisement
Nah, untuk lebih detailnya, berikut 6 fakta terkait kejutan besar Linkin Park pada 5 September 2024 mendatang, seperti dirangkum Liputan6.com, Rabu, 4 September 2024.
1. Kabar Kemunculan Vokalis Baru
Rumor terkait vokalis baru Linkin Park sudah berhembus sejak lama, dan kian terdengar di 2024. Sejumlah penyanyi pun masuk daftar ramalan netizen. Mulai dari vokalis Evanescence, Amy Lee, hingga vokalis Sum 41, Deryck Whibley.
Namun demikian hingga hari ini, belum ada satupun yang resmi mengkonfirmasi keterlibatannya dalam rumor ini.
Advertisement
2. Perilisan Beberapa Single Baru
Sebelum rumor ini berhembus kencang, Linkin Park juga telah kembali mendapatkan perhatian dari para penikmat rock, lewat perilisan single single yang belum sempat dirilis ketika Chester masih hidup.
Beberapa lagu tersebut antara lain "Lost" yang dirilis lewat perayaan ulang tahun ke-20 album Meteora, dan "Qwerty" yang menjadi bagian dari album kompilasi terbaik Linkin Park bertajuk Papercuts.
3. Pesan Penuh Teka-Taki dan Hitungan Mundur
Salah satu bikin fans menggila terkait kejutan ini, adalah hitungan mundur yang dimuat Linkin Park melalui website dan akun media sosial pribadi mereka. Sebuah pesan juga disematkan oleh Mike Shinoda cs, yang bertuliskan "Jadilah bagian dari sesuatu (yang akan datang)."
Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti maksud dari pesan tersebut. Namun banyak yang berspekulasi jika pesan tersebut terkait dengan vokalis baru dan juga sebuah tur panjang.
Advertisement
4. Sorotan Besar untuk Cuitan Deryck Whibley
Entah disengaja atau tidak, pengumuman terkait kejutan yang dilakukan Linkin Park, rupanya hampir berbarengan dengan pengumuman yang tengah disiapkan Deryck Whibley.
Sontak para fans langsung menyerbu akun dari mantan suami Avril Lavigne itu lantaran curiga jika pengumuman yang dimaksud dari adalah keterlibatannya dengan band Linkin Park.
Sayangnya, kecurigaan ini langsung pudar setelah Deryck menjelaskan dalam unggahannya bahwa kejutan yang dia maksud bukanlah tentang Linkin Park atau bahkan Oasis, melainkan tentang tur Sum 41 dan juga perilisan buku biografinya.
5. Munculnya Nama Lzzy Hale
Setelah rumor terkait Deryck dan Amy Lee tumbang, kini muncul rumor baru terkait keterlibatan vokalis Halestorm, Lzzy Hale di hajat besar Linkin Park.
Penyebabnya, tak lain adalah aksinya yang meng-cover salah satu lagu ikonik Linkin Park, "Crawling" di tengah penantian para fans terhadap pengumuman terkait vokalis baru.
Sejauh ini, belum ada konfirmasi apakah Lzzy benar-benar akan bergabung atau tidak. Namun, atas aksi yang memukau lewat lagu cover tersebut, banyak yang mulai berharap jika Lzzy akan benar-benar terpilih untuk menempati posisi vokalis di tubuh Linkin Park.
Advertisement
6. Pro Kontra Vokalis Baru
Di luar semangat yang tinggi terhadap rencana vokalis baru Linkin Park, muncul pro kontra terhadap hal tersebur.
Sebagian fans merasa jika jejak besar yang dibuat Chester tak perlu diteruskan dengan kehadiran vokalis baru. Sementara sebagian lagi, menganggap jika Linkin Park harus terus ada untuk generasi-generasi baru, melanjutkan warisan dari Chester dengan arah yang masih sama, meski melalui suara baru.
Seperti diketahui, Linkin Park saat ini tersisa Mike Shinoda (vokal II, rap), Joe Hahn (DJ), Brad Delson (gitar) Dave Farrell (bass), dan Rob Bourdon pada drum. Di sepanjang kariernya, band ini tercatat telah menjual lebih dari 100 juta kopi album di seluruh dunia.