Jeonghan SEVENTEEN Umumkan Tanggal Keberangkatan Wamil

Liputan6.com, Jakarta Pledis Entertainment, agensi yang menaungi Jeonghan SEVENTEEN, baru saja mengumumkan melalui platform Weverse bahwa Jeonghan akan memulai tugas wajib militernya pada 26 September 2024. Kabar ini tentunya menjadi perhatian besar bagi para penggemar SEVENTEEN yang telah menantikan aktivitas grup tersebut.

Pengumuman ini memastikan bahwa Jeonghan tidak akan dapat ikut serta dalam rangkaian promosi mini album ke-12 SEVENTEEN. Keterlibatannya dalam kegiatan promosi tersebut harus dihentikan sementara karena kewajibannya sebagai warga negara Korea untuk menjalani wajib militer.

Selain absen dalam promosi album, Jeonghan juga dipastikan tidak akan berpartisipasi dalam konser world tour SEVENTEEN yang telah dijadwalkan berlangsung pada Oktober 2024. Meski demikian, penggemar diharap tetap memberikan dukungan penuh dan berharap yang terbaik selama masa pengabdiannya.

Meski dipastikan Jeonghan tidak akan dapat mengikuti kegiatan promosi grup dan konser SEVENTEEN Right Here world tour, penggemar masih dapat melihatnya di konten-konten yang telah direkam sebelumnya. Jeonghan juga akan hadir dalam acara fansign yang telah dijadwalkan sebelumnya serta pada musik festival Lollapalooza di Berlin.

“Jeonghan masih dapat bertemu dengan CARAT melalui acara fansign yang diumumkan sebelumnya dan Lollapalooza Berlin,” tulis Pledis Entertainment di Weverse.

Pledis Entertainment juga berharap pada fans SEVENTEEN, Carat, untuk mendoakan kesehatan dan kelancaran Jeonghan saat menjalankan tugas wamilnya serta tetap mendukung setiap jadwal promosi dari grup ini.

“Kami meminta pengertian dan dukungan kalian agar JEONGHAN dapat menyelesaikan wajib militernya dengan sehat. Silakan terus tunjukkan cintamu pada SEVENTEEN dan nantikan aktivitas SEVENTEEN mendatang tahun ini,” ucapnya.

Yoon Jeonghan menjadi anggota SEVENTEEN pertama yang menjalankan tugas wajib militer, karena member tertua, S.Coups, telah dibebastugaskan dari kewajiban tersebut. 

Pada awal tahun, S.Coups dibebastugaskan karena memiliki riwayat cedera lutut yang dialaminya. Hal ini membuatnya masuk ke dalam kategori kelas 5 menurut hukum Korea, yang membebaskan individu dari wajib militer selama masa damai.