Liputan6.com, Jakarta Setelah lima tahun vakum dari industri layar lebar, Artika Sari Devi kembali lewat Dia Bukan Ibu karya sineas Randolph Zaini. Film yang diproduksi MVP Pictures ini diangkat dari utas viral Jeropoint.
Ini bukan kali pertama MVP Pictures memproduksi film horor berbasis thread Jeropoint. Tahun lalu, Di Ambang Kematian mendulang 3 juta penonton lebih. Diharapkan, Dia Bukan Ibu menuai kesuksesan serupa.
Dalam Dia Bukan Ibu, Artika Sari Devi berperan sebagai Yanti. Aktingnya bakal diadu dengan Ali Fikry, Aurora Ribero, Khiva Iskak, Sita Nursanti, hingga Dian Sidik. Sejumlah persiapan dilakukan.
Advertisement
Artika Sari Devi memangkas rambutnya jadi pendek lalu menurunkan berat badan demi mendalami peran Yanti. Semua dilakukan atas restu suami, Baim personel The Dance Company.
Tak Ada Permintaan Khusus
Kepada Showbiz Liputan6.com di Jakarta Selatan, Sabtu (21/9/2024), Artika Sari Devi mengaku sutradara tak punya permintaan khusus. Diet dan pangkas rambut merupakan idenya sendiri.
“Enggak ada request khusus, dia sederhana saja. Setelah membaca naskah, saya tanya harus enggak kurusin badan? Akhirnya saya menurunkan sedikit kemudian potong pendek rambutnya,” kata Artika Sari Devi.
Advertisement
Terpanggil Saat Baca Naskah
Ia mengaku vakum menahun karena belum menemukan cerita yang pas. Masih segar dalam ingatan Artika Sari Devi ketika ditawari naskah Dia Bukan Ibu. Ia mengikuti perkembangan revisi naskah hingga akhirnya final.
“(Saya) terpanggil pas baca cerita. Sangat relate untuk saya sebagai ibu dengan tokoh yang ditawarkan. Dari aspek kreatif, saya bisa terlibat untuk memasukkan sisi perempuan lain untuk membentuk karakter Yanti ini,” akunya.
Diskusi Tentang Perempuan
Selain jatuh cinta pada naskah, Artika Sari Devi makin yakin menerima film Dia Bukan Ibu setelah mengobrol intens dengan sutradara. Diskusi dimulai dengan topik perempuan dan fase-fase yang dilewatinya.
“Diskusi kita pertama kali itu bukan tentang film, tapi cara kita melihat perempuan dari berbagai sisi dan setiap fase. Bagaimana perjalanan seorang ibu dari anak, kemudian menjadi istri, ibu, itu perjalanan menarik,” pungkas Artika Sari Devi.
Advertisement